Bisnis.com, JAKARTA — Setidaknya 65% anak berusia enam hingga sembilan tahun telah memiliki akses untuk menggunakan ponsel pintar atau smartphone.
Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Valentina Ginting mengatakan teknologi memang telah menjadi bagian kehidupan masyarakat. Namun, menurutnya, perlu edukasi menyeluruh baik ke orang tua, anak juga guru.
Pasalnya, dia mencatat, 25.000 alamat protokol internet yang mengunggah konten berisi pornografi setiap harinya. Di sisi lain, sekira 65% anak usia di rentang enam hingga sembilan tahun memiliki akses ke smartphone.
“Dari data yang kita dapatkan, 65% anak enam sampai sembilan tahun memiliki smartphone,” ujarnya dalam acara diskusi Memberdayakan Orangtua untuk Memandu Anak-Anak yang Terkoneksi di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Dalam kesempatan yang sama, CEO Family Online Safety Institute (FOSI) Stephen Balkam mengatakan meskipun orangtua tak memliki kecepatan yang sama bagaimana memahami dan menggunakan teknologi, dia menyebut orang tua tetap memiliki peran penting untuk meminimalisir dampak negatif. Menurutnya, orang tua bisa memulai dengan komunikasi yang baik, tetap tenang dan meminta anak untuk menunjukkan apa saja konten yang diakses anak.
“Kita (orang tua) enggak akan mungkin mengerti semua. Kita bisa menyampaikan value kita dan menjaga anak tetap aman saat menggunakan internet.”
