Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty (kiri), didampingi Komisaris Utama Andi Wijaya (kedua kiri) meninjau pusat layanan kesehatan geriatri, khusus pelanggan usia lanjut, di Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam
Health

Prodia Tambah Alat Tes Hormon Steroid

Nindya Aldila
Kamis, 28 Desember 2017 - 05:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Prodia Widyahusada Tbk baru saja melengkapi alat pemeriksaan hormon steroid yang bisa mendeteksi infertilitas dan kelainan pada bayi.

Alat ini didukung oleh teknologi Next Generation melalui pembelian alat Liquid chromatography–mass spectrometry (LCMS-MS) atau Triple Quad MS dari Waters Corporation, Massachusetts, Amerika Serikat.

Alat ini berfungsi untuk melakukan panel pemeriksaan hormon steroid yang dapat mendeteksi ketidaksuburan (infertilitas), kelamin ganda pada bayi, kelainan hormon, dan lainnya.

Triple Quad MS ini dapat digunakan pada panel pemeriksaan hormon steroid yang komprehensif yang dapat menggambarkan kondisi metabolisme secara menyeluruh sehingga dapat memberikan diagnosis dan pemantauan terapi yang lebih baik untuk pasien.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan dengan alat ini, maka memungkinkan Prodia untuk mengukur target pemeriksaan dalam jumlah banyak dalam satu waktu analisis atau multiplex testing.

Saat ini, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang memiliki Triple Quad MS ini.

“Sejalan dengan visi Prodia untuk menjadi Next Generation Health Care Provider, kami akan terus melengkapi alat pemeriksaan kesehatan dengan teknologi terdepan,” kata Dewi seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (27/12).

Research Laboratory Head Prodia Miswar Fattah menambahkan salah satu kelebihan dari Triple Quad MS ini adalah sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi.

Selain itu, Triple Quad MS ini dapat dimanfaatkan untuk pemeriksaan asam amino, asam organik, vitamin, dan kadar obat dalam darah.

“Ke depannya Prodia akan mengembangkan pemeriksaan metabolomik berbasis LCMS-MS, yang dapat  mendeteksi ratusan metabolit yang memudahkan mengidentifikasi pasien dengan kelainan metabolik bawaan maupun gangguan metabolik lainnya seperti diabetes,” ujar Miswar. 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro