Penyebab mendengkur juga beragam. Setidaknya ada tiga hal penyebab mendengkur.
1. Saluran udara hidung tersumbat
Beberapa orang mendengkur hanya ketika dia alergi atau saat mereka terkena infeksi sinus. Kelainan bentuk hidung seperti septum menyimpang (perubahan struktural pada dinding yang memisahkan satu lubang hidung dari yang lain) atau polip hidung juga dapat menyebabkan penyumbatan.
2. Otot lemah di tenggorokan dan lidah
Otot tenggorokan dan lidah bisa terlalu rileks, yang membuat mereka roboh dan jatuh kembali ke jalan napas. Ini bisa diakibatkan dari tidur nyenyak, konsumsi alkohol, atau penggunaan beberapa pil tidur. Penuaan normal menyebabkan relaksasi lebih lanjut dari otot-otot ini.
3. Jaringan tenggorok yang besar
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan jaringan tenggorokan besar. Juga, anak-anak dengan amandel besar dan kelenjar gondok sering mendengkur.
4. Langit-langit mulut lunak dan / atau uvula panjang
Langit-langit lunak yang panjang atau uvula yang panjang (jaringan yang menggantung di belakang mulut) dapat mempersempit lubang dari hidung ke tenggorokan. Ketika struktur ini bergetar dan saling bertabrakan, jalan napas menjadi terhambat, menyebabkan mendengkur.
Mendengkur atau ngorok umumnya lebih sering terjadi ketika posisi tidur Anda terlentang. Hal ini terjadi karena terkadang tidur telentang akan memaksa lidah Anda ke bagian belakang mulut, mendorong uvula ke dalam getaran.
Mendengkur juga bisa terjadi jika Anda menggunakan bantal yang terlalu besar dan menggerakkan kepala ke depan, yang menyempitkan tenggorokan Anda.
Bahkan merokok atau minum obat tidur atau obat penenang dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan mendengkur.
Selain itu, orang yang kelebihan berat badan cenderung mendengkur karena jaringan lemak ekstra menekan saluran udara di dalam kerongkongannya.
Beberapa hal buruk yang bisa terjadi karena kebiasaan mendengkur berada dalam skala ringan hingga berat. Mulai dari kesulitan bernapas, sering terbangun dari tidur tanpa disadari, dan juga masalah pada jantung karena kualitas tidur yang buruk bisa menaikan tekanan darah Anda yang berbahaya pada jantung.