Berbicara dan mendengarkan adalah hal paling mudah untuk membantu orang depresi keluar dari keadaan buruknya. Namun apabila depresi sudah tak tertangani, lebih baik segera mengunjungi psikiater.
Pikiran yang stres bisa membuat orang jatuh pada kondisi depresi dan orang yang depresi bisa menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 800 ribu orang mati karena bunuh diri pada 2015. Bunuh diri juga menjadi penyebab kematian nomor dua pada penduduk dengan rentang usia 15-29 tahun secara global pada 2015.
Perwakilan WHO untuk Indonesia dr Jihane Tawilah mengungkapkan lebih dari 300 juta orang atau empat persen dari total populasi di dunia mengalami depresi. Sementara di kawasan Asia Tenggara saja ada 86 juta orang yang mengalami depresi.
"Jumlah orang yang hidup dengan depresi naik 18 persen dari 2005 hingga 2015," papar Jihane.
Selain menyebabkan kematian akibat bunuh diri, kondisi depresi yang tidak tertangani juga menyebabkan penurunan produktivitas karena penderitanya akan kesulitan bekerja dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Jihane mencontohkan kerugian akibat depresi di Amerika Serikat mencapai 36,6 miliar dolar AS per tahun karena penurunan produktivitas orang-orang yang mengalami depresi.