Bisnis.com, YOGYAKARTA- Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kehewanan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan komunitas Jogja Cinta Satwa akan menggelar Festival Kucing Domestik bertempat di Pasar Ikan Higienis, Minggu (4/10/2015).
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-259 Kota Yogyakarta, kata Ketua I Festival Kucing Domestik Sri Panggarti di Yogyakarta, Kamis (1/10/2015).
Selain untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Yogyakarta, festival itu juga ditujukan untuk mengangkat derajat kucing ras lokal yang selama ini masih belum memperoleh perhatian dari masyarakat sehingga banyak kucing lokal yang hidup liar.
"Kami tidak memasang target jumlah peserta namun berharap akan ada sebanyak-banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini," kata Sri Panggarti yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kehewanan Yogyakarta itu.
Calon peserta bisa mendaftar melalui kantor UPT Pelayanan Kehewanan yang berada di Jalan Tegalturi Yogyakarta atau melalui Klinik Hewan Kayu Manis yang berada di Jalan Gambiran.
Pendaftaran di UPT Pelayanan Kehewanan dilayani selama jam kerja, sedangkan di Klinik Hewan Kayu Manis bisa dilayani selama 24 jam. "Peserta juga bisa mendaftar sebelum acara dimulai," katanya.
Sementara itu, Ketua II Festival Kucing Domestik Harris Darmawan mengatakan, kucing domestik atau lokal akan menjadi bintang dalam acara tersebut meskipun panitia tidak akan menolak jika ada peserta yang mendaftarkan kucing ras atau ras campuran miliknya.
"Namun, yang akan menjadi pemenang utama adalah kucing lokal. Hadiah utamanya adalah Piala Wali Kota Yogyakarta," katanya.
Ia menyebut, juri akan menilai kucing lokal dalam berbagai aspek seperti kondisi kesehatan hewan, kebersihan dan kondisi fisiknya. Selain kucing, dalam festival tersebut juga akan digelar kontes untuk kelinci dan lomba mewarnai.
"Khusus untuk lomba mewarnai, kami membatasi peserta sebanyak 250 saja karena mempertimbangkan luas lokasi yang terbatas," katanya.
Harris berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengutamakan kesejahteraan hewan yang mereka pelihara sesuai prinsip yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Hewan.
"Kami juga menyiapkan obat cacing untuk kucing," katanya.
