2. Kata yang menurunkan arti
Dari sebuah konteks percakapan, kata seperti "hanya", "saja", dan "cuma" justru bisa menjadi bumerang bagi Anda. Percaya atau tidak, penambahan kata ini bisa menurunkan arti dari inti sebuah percakapan.
Derajat urgensi dari sebuah masalah juga turun bila kata ini digunakan. Cobalah untuk mengurangi kata ini daripada mendapat kesan negatif dari lawan bicara.
Terlebih, banyak juga yang mengartikan bahwa penurunan arti ini dimaknai sebagai agenda lain, misalnya merendah untuk meninggi. Tentunya, hal ini akan menjadi lebih buruk bagi Anda.