Di lain pihak, founder label pakaian muslim SAQINA Inez Handayani menyebutkan penggemar jilbab jenis khimar di Jakarta selama setahun terakhir makin pesat diawali dengan tren kerudung syar’i dengan potongan lebar dan panjang di bawah perut.
“Sejak tahun lalu, tren busana muslim justru mengarah pada model yang semakin longgar. Khimar adalah salah satunya. Selain khimar, saat ini gamis syar’i juga sedang naik daun, karena pemakai khimar biasanya memadukannya dengan gamis yang longgar," ujarnya.
Inez, yang bisnisnya berkembang sangat pesat sejak 2008, menjelaskan pada awalnya model khimar di pasaran hanya yang polos tanpa motif dengan potongan melengkung di bagian bawah. Konsumen hanya disuguhkan pada seleksi warna, yang didominasi oleh kelir pastel.
Namun, saat ini tren khimar sudah bergeser pada ‘khimar instan’ yang mengaplikasikan ragam bahan dan motif, mulai dari ceruti hingga jersey serta motif tutul-tutul hingga bunga-bunga kecil.
Dari segi model, khimar instan juga lebih bervariasi. “Saat ini yang sedang tren adalah model khimar dengan rempel-rempel di bagian bawah, model lapis-lapis, serta model kombinasi warna. Karena sekarang sedang musim panas, motif yang populer adalah bunga-bunga kecil.”