3. Yakin pada kemampuan diri
Fotografi bukan menjadi hal yang aneh lagi saat ini. Dengan demikian, selama menjalaninya yakinlah bahwa pasti akan ada yang melirik karya Anda.
Berapa pun tarif yang Anda tetapkan pasti ada yang menghargainya. Dia pun mengaku terus berlatih dan selalu mencoba. Dari setiap tahun yang terlewat dan semakin banyak bayi yang menjadi objek fotonya, seiring itu pula dia memiliki kepercayaan diri untuk menaikkan tarif untuk pengguna jasanya.
Selain itu, penting juga untuk menetapkan ciri khas yang membuat Anda berbeda. Pilihan harus ditetapkan terkait spesifikasi pekerjaan. Seperti Rittar yang memilih menjadi fotografer newborn baby, Anda juga bisa memilih tema yang lain sesuai dengan ketertarikan Anda.
Hal penting lainnya, karakter Anda harus tergambar pada karya Anda. Sebagai contoh, soal ide, Rittar biasanya tak terlalu banyak menggunakan properti. Pasalnya, dia menginginkan agar fotonya fokus pada si kecil. Tak kalah penting, Rittar juga memilih untuk menggunakan pencahayaan alami.
"Ciri khas aku mengutamakan cahaya alami karena aku bisa tahu hasilnya akan beda kalau pakai pencahayaan yang artificial," jelasnya.
Dia mengaku merasa khawatir dengan harga yang terus naik. Namun ternyata, konsumennya yang awalnya hanya rekan terdekatnya lama-kelamaan berkembang dan sampai ke telinga orang-orang yang bahkan tak dikenalnya.
"Sebenarnya khawatir banyak yang meniru, banyak juga yang harganya lebih murah. Tapi so far bisnis berjalan oke, kok. Jadi memang enggak usah khawatir, selama kita yakin pada diri sendiri," katanya.
