Bisnis.com, JAKARTA- Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan, serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kembali program Ayo ke Museum yang artinya bisa membuat Anda pergi tanpa dikenai biaya.
Program yang telah berlangsung sejak 2008 ini bekerja sama dengan Starbucks Indonesia dan membuka akses kunjungan ke 19 museum di 11 kota. Tiket akan didapatkan secara gratis tanpa minimum pembelian di seluruh gerai Starbucks.
Caranya, cukup membeli makanan atau minuman dengan menggunakan kartu anggota Starbucks. Anthony Cottan, Chief Operating Officer Starbucks Indonesia, mengatakan gerainya yang sering ramai oleh kaum muda menjadi peluang bagaimana membuat suasana yang sama di museum.
Pasalnya, museum dinilai cara yang baik untuk memperkenalkan kekayaan budaya. Dia pun berharap agar berbagai kalangan bisa mengunjungi museum.
“Mengunjungi Museum adalah cara yang sangat baik dalam memperkenalkan kekayaan budaya bangsa sejarah kepada generasi muda," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (7/8/2015).
Tiket gratis bisa didapat di gerai yang terdapat di Jakarta, Bogor, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang, Medan, Jogjakarta, Solo, Palembang, dan Makassar. Adapun, tiket museum bisa digunakan sampai dengan 19 November 2015.
Berikut daftar museum yang berpartisipasi:
a. Jakarta
1. Museum Nasional
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
3. Museum Kebangkitan Nasional
4. Museum Sumpah Pemuda
5. Museum Basoeki Abdullah
b. Bogor
1. Museum Balai Kirti
c. Bandung
1. Museum Konfrensi Asia Afrika
d. Semarang
1. Museum Negeri Propinsi Jawa Tengah Ronggowarsito
e. Yogyakarta
1. Museum Ullen Sentalu
2. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
f. Surabaya
1. Museum Negeri Propinsi Jawa Timur “Mpu Tantular”
2. Museum Majapahit di Trowulan
g. Solo
1. Museum Manusia Purba Sangiran
h. Medan
1. Museum Negeri Propinsi Sumatra Utara
2. Rahmat International Wildlife Museum and Gallery
i. Bali
1. Museum Negeri Propinsi Bali
j. Makassar
1. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Selatan, La Galigo
2. Museum Kota Makassar
k. Palembang
1. Museum Sultan Mahmud Badarudin II