Bupati Pulau Seribu
Travel

Sabira, Calon Kawasan Wisata Baru di Kepulauan Seribu

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Rabu, 24 Juni 2015 - 18:26
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tawarkan Pulau Sabira sebagai destinasi wisata baru di DKI Jakarta.
 
Pulau Sabira adalah pulau terjauh yang menempuh waktu 3 jam perjalanan. Pulau ini berada di Kelurahan Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Pasalnya keindahan alam Pulau Sabira membuatnyasemakin banyak dilirik wisatawan lokal maupun asing.
 
Namun, mahalnya ongkos perjalanan yang cukup jauh untuk berwisata ke Pulau Sabira ditengarai menjadi salah satu penyebab wisatawan jarang berkunjung. Tak hanya itu, warga dan wisatawan juga mengeluhkan listrik yang sering tidak stabil.
 
Menurut Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, wisatawan yang pergi ke Pulau Sabira harus menginap karena perjalanan yang ditempuh lama. Hal ini menjadi kendala lambannya suplai bahan bakar minyak ke kawasan tersebut.
 
"Itu karena bahan bakarnya, memang bahan bakarnya mengangkutnya kesana naik apa? itu ongkosnya mahal sehingga kita bisa menyuplai anggaran di siang hari," kata Tri Djoko di Balai Kota.
 
Dari karakteristik penduduk di Pulau Sabira, 1 RW ada 500 orang. Sampai saat ini di Pulau Sabira juga belum dibangun homestay selayaknya di Pulau Tidung atau Pulau Pramuka. Hal ini mendorong Tri Djoko untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
 
"Selama ini wisatawan ya masih menginap di rumah penduduk. Saya saja kalau ke Pulau Sabira menginap di rumah Ibu RW," tuturnya.
 
Tri Djoko mengaku pembangunan homestay masih di tunda karena sulitnya membayar pegawai homestay, terutama karena jarak yang jauh ke Sabira memakan banyak ongkos. Pulau Sabira sudah dilengkapi Puskesmas, Sekolah tingkat SD dan SMP. Oleh sebab itu Tri Djoko sedang mengupayakan kerjasama dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda untuk membangun kawasan tersebut.
 
Selama ini akses ke Pulau Sabira hanya diakomodir oleh satu kapal dari 12 kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
 
Buruknya kinerja Dishub tersebut dikeluhkan oleh Tri Djoko. Alhasil selama ini para wisawatan menuju Pulau Sabira menumpang kapal nelayan dari Marina.
 
"Dari Marina nanti ke Pulau Pramuka, atau Pulau Kelapa, atau Pulau Harapan baru ke Sabira. Untungnya kapal nelayan itu punya kamar makanya ikan yang biasa nelayan tangkap juga biasa dibuat ikan asin," jelas Tri Djoko.
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro