BISNIS.COM, SURABAYA-Hotel Grand Darmo Suite yang diresmi dibuka hari ini (29/6/2013) menambah ketat persaingan pasar hotel berbintang di Surabaya.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur mengingatkan potensi persaingan tak sehat antarhotel. Terlebih di kota seluas 326,37 km itu, kini ada 65 hotel bintang tiga hingga lima.
"Kalau terlalu ketat persaingannya, nanti akan memicu perang tarif," kata Atmantoro, Ketua PHRI DPD Jawa Timur, di sela-sela grand opening Grand Darmo Suite.
Pada era 1996, paparnya, ada dua hotel bintang di Surabaya yang bersaing dalam tarif dan mengakibatkan keduanya kolaps.
Direktur Pemasaran Grand Darmo Suite, Tirtasari, membenarkan strategi pemasaran dengan tarif ada. "Tapi itu tidak berarti tarif rendah, tapi disiasti berdasarkan".
Saat musim liburan, bisa saja tarif tinggi. Sistem tarif mengambang sesuai permintaan pasar diterapkan pula di hotel bintang empat yang pengelolaannya di bawah PT. Core Hospitality International tersebut.
Terletak dekat dengan Taman Bungkul dan kawasan Darmo, hotel 200 kamar itu sebenarnya sudah beroperasi sejak Maret lalu. Hingga dibuka resmi hari ini, okupansinya mencapai 80%.
General Manajer Grand Darmo Suite Zainul Arifin menguraikan kelebihan hotelnya diantaranya tersedianya beberapa fasilitas a.l. mini kitchen, mini bar, televisi interaktif di setiap kamar.
Selain itu layanan di kamar bertarif berkisar Rp888.000 sampai Rp1,18 juta diklaim mengutamakan keramahan. "Pelayanan itu yang membedakan dengan hotel lainnya," tuturnya.