Bisnis.com, JAKARTA - Tak terasa, sebentar lagi akan memasuki bulan Agustus dan bersiaplah karena banyak film-film menarik yang akan tayang di bioskop kesayangan Anda. Di bulan Agustus, Anda disajikan dengan film-film genre horor, komedi, percintaan, action, dan lainnya.
Dilansir dari m.tix-XXI, Senin (28/7/2025), berikut 5 rekomendasi film yang akan tayang di bioskop pada bulan Agustus 2025:
1. Pamali: Tumbal (Tayang 7 Agustus 2025)
Film genre horor dan misteri ini diperankan oleh Keisya Levronka, Ummi Quary, Fajar Nugra, Nai Djenar Maisa Ayu, Verdi Sulaeman, dan lainnya. Kisah ini menceritakan sebuah kampung yang tenang tetapi penuh teka-teki, Putri (Keisya Levronka) harus menghadapi kenyataan mencekam, yang dimana warga desa satu per satu menghilang secara misterius, termasuk ibunya sendiri.
Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri memulai pencarian yang membawa mereka ke tempat-tempat terlarang seperti hutan angker, pabrik kosong, dan rumah tua yang dihuni oleh makhluk gaib berupa tuyul serta kuntilanak hitam. Ketegangan ini semakin meningkat saat mereka menyadari bahwa semua misteri itu saling terhubung dan semakin mendekat ke arah mereka.
2. Panggil Aku Ayah (Tayang 7 Agustus 2025)
Panggil Aku Ayah merupakan film yang diperankan oleh Myesha Lin, Ringgo Agus Rahman , Boris Bokir, Sita Nursanti, dan lainnya. Film ini bergenre drama keluarga yang menceritakan Intan (Myesha Lin) selaku seorang anak kecil yang hidup sederhana bersama ibunya, Rossa (Sita Nursanti). Namun, dunia Intan runtuh ketika utang sang ibu menyeret mereka ke situasi genting dan menyedihkan.
Dedi (Ringgo Agus) dan Tatang (Boris Bokir) yang berperan sebagai penagih utang, datang menagih terus menerus dengan penuh tekanan. Dalam keputusasaan, Rossa menjadikan Intan sebagai jaminan atas utang-utang yang dimiliki. Dedi, yang awalnya kaku dan tanpa empati, perlahan luluh melihat ketulusan hati Intan dan hidup mereka tumbuh dengan penuh rasa kasih sayang.
Baca Juga : Review Film Ghost Train, Tak Sekadar Jumpscare |
---|
3. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka (Tayang 14 Agustus 2025)
Film ini diperankan oleh Marshanda, Deva Mahendra, Ariel Tatum, Rachel Mikhayla, Asri Welas, dan lainnya. Genre dari film ini adalah drama perselingkuhan dan religi, yang menceritakan Alina (Marshanda) tumbuh dalam keluarga yang tampak sempurna, penuh kasih, cinta, dan keharmonisan.
Namun, semuanya berubah sejak hadirnya pengasuh baru di rumah mereka. Kehadiran pengasuh baru yang sekaligus orang asing tersebut, mengusik kedamaian dan menjadi ancaman besar bagi keluarga Alina. Dalam dilema tersebut, Alina harus memilih antara bertahan dan menyelamatkan keluarganya, atau membiarkannya runtuh demi kebenaran yang sangat menyakitkan.
4. Demon Slayer Kimetsu No Yaiba The Movie: Infinity Castle (Tayang 15 Agustus 2025)
Film Demon Slayer ini cocok bagi Anda yang tertarik dengan film animasi, aksi, dan fantasi. Diperankan oleh aktor dan aktris ternama seperti Natsuki Hane, Reina Ueda, Saori Hayami, dan lainnya membuat film ini banyak ditunggu oleh para penggemar anime.
Secara garis besar, film animasi ini menceritakan Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis yang dijebak dalam benteng labirin supranatural, atau Infinity Castle yang merupakan markas terakhir sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji.
Pertarungan epik terjadi antara para Hashira dan iblis-iblis bulan atas yang sangat mengerikan. Bersama Nezuko, Zenitsu, Inosuke, dan Hashira lainnya, Tanjiro berjuang mempertaruhkan nyawa demi menuntaskan perang melawan kegelapan. Film ini menjadi babak klimaks dari serial legendaris Demon Slayer.
5. Hanya Namamu Dalam Doaku (Tayang Pada 21 Agustus 2025)
Film Hanya Namamu Dalam Doaku merupakan film yang membahas kehadiran orang ketiga. Arga (Vino G. Bastian) menjalani hidup yang penuh cinta bersama istrinya, Hanggin (Nirina Zubir), dan putri mereka yang bernama Nala (Anantya Kirana).
Namun, takdir mempertemukannya kembali dengan Marissa (Naysilla Mirdad), mantan kekasih yang kini hadir dalam hidupnya secara tiba-tiba. Pertemuan ini memicu kesalahpahaman, kemarahan, dan luka batin yang memisahkan mereka. Dalam hal ini, Arga harus memilih untuk memperjuangkan keluarga yang hampir hancur, atau menyerah pada masa lalu yang belum sepenuhnya ia lepaskan. (Maharani Dwi Puspita Sari)