Pneumonia alias paru-paru basah/ayosehatkemkes
Health

Kasus Pneumonia Kian Meningkat, PAPDI Imbau Vaksinasi untuk Dewasa

Redaksi
Kamis, 17 Juli 2025 - 15:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kasus pneumonia di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

Data Kemenkes terbaru pada 2024 mencatat kasus pneumonia mencapai 857.483, hampir dua kali lipat dibandingkan 2020 yang mencatat 429.007 kasus. Pneumonia atau radang paru-paru, bukan lagi sekadar penyakit pernapasan biasa.

Di Indonesia, penyakit pneumonia telah lama menjadi salah satu dari 10 penyakit paling mematikan, dan data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan tren peningkatan. 

Ketua umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Eka Ginanjar mengungkapkan kasus pneumonia juga semakin banyak menyerang orang dewasa karena pola konsumsi tidak sehat, seperti menjadi perokok aktif dan pasif.

Eka menambahkan bahwa kasus kematian pada balita, karena pneumonia, sempat menempati urutan kedua penyebab kematian bayi dan ketiga pada balita di Indonesia. 

“Pneumonia merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada orang dewasa, terutama pada kelompok rentan (lanjut usia, orang penyakit imunitas),“ Ujar Eka Ginanjar dalam dalam media briefing bertajuk ‘Perlindungan Populasi Dewasa dari Pneumonia’ di Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

Kini PAPDI membentuk Satuan Tugas Imunisasi Dewasa. Satgas ini secara jelas menargetkan vaksinasi pneumonia bagi populasi dewasa dan lansia, terutama bagi kelompok rentan seperti penderita penyakit autoimun, HIV, dan bahkan tenaga medis yang berisiko tinggi terpapar.

Satgas imunisasi dewasa juga bertugas memastikan akses dan pemanfaatan vaksin secara optimal.

Guru besar ilmu penyakit dalam sekaligus penasihat PAPDI, Samsuridjal Djauzi menjelaskan bahwa meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia membuat vaksinasi pada orang dewasa menjadi semakin penting.

“Kita menghadapi penyakit infeksi (Pneumonia), salah satu upayanya melalui vaksinasi," ujar Samsuridjal. 

Simak manfaat vaksinasi pneumonia pada orang dewasa diantaranya : 

- Pencegahan penyakit 

- Kontrol dan eradikasi penyakit 

- Morbiditas menurun

- Mortalitas (kematian) menurun

- Herd Immunity

- Resistensi antimikroba menurun 

- Kualitas hidup lebih baik 

- Cost effective

Sukamto Koesnoe, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, menegaskan vaksinasi penting bagi tubuh, karena tidak hanya untuk perlindungan individu, tetapi juga untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan produktif. 

"Salah satu sumbangan Satgas Imunisasi Dewasa yang memang menjadi tugas dari Ketua PT PAPDI adalah mengawal agar vaksin yang ada di Indonesia itu bisa dimasyarakatkan dan bermanfaat," ujarnya, menjelaskan peran Satgas yang dipimpinnya.

Dia menambahan bahwa Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 telah diperbarui dan dapat diakses di berbagai rumah sakit di Indonesia. Jadwal ini kini mencakup rekomendasi terbaru, termasuk vaksin PCV-20, yaitu vaksin pneumonia terkini. Vaksin pneumokokus jenis konjugat ini dianjurkan untuk orang dewasa mulai usia 18 tahun sampai kurang dari 50 tahun, sedangkan vaksin pneumokokus polisakarida direkomendasikan untuk orang dewasa mulai usia 50 tahun.

“Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI terus melakukan kajian dan telaah terhadap perkembangan vaksin-vaksin baru yang tersedia di Indonesia kemudian secara berkala memperbarui Jadwal Imunisasi Dewasa agar tetap relevan dan aplikatif, sehingga dapat memudahkan para tenaga kesehatan dalam menerapkan vaksinasi di praktik klinis sehari-hari," tutup Sukamto. (Muhamad Ichsan Febrian)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro