Bisnis.com, JAKARTA - Dalam sebuah hubungan pertemanan, biasanya terjalin karena adanya kecocokan dan satu frekuensi.
Jika merasa tidak cocok, biasanya kita akan secara otomatis menghindari seseorang yang tidak kita sukai.
Lantas apa sih alasan yang biasanya membuat orang dihindari orang lain, simak berikut ini dilansir dari Bolde
1. Suka Memotong Pembicaraan
Terus-menerus memotong pembicaraan sama saja dengan membuat orang lain merasa tidak dihargai dan tidak didengar. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, komunikasi yang efektif melibatkan mendengarkan secara aktif, yang berarti membiarkan orang lain menyelesaikan pikiran mereka sebelum ikut campur. Hargai alur percakapan; jika tidak, Anda berisiko mengasingkan audiens, tidak peduli seberapa menarik interupsi Anda.
2. Hobi mengeluh
Hidup memang penuh rintangan, tetapi menjadikan setiap percakapan sebagai daftar keluhan dapat melelahkan bagi orang-orang di sekitar Anda. Negativitas yang terus-menerus menular dan dapat menguras energi dari setiap pertemuan sosial.
Keluhan yang tak berujung menciptakan suasana yang suram dan tidak puas. Sangat penting untuk menyeimbangkan luapan emosi dengan kepositifan agar lingkaran sosial Anda tidak menyusut.
3. Selalu Menggunakan Ponsel
Di era digital, ponsel pintar kita adalah perpanjangan dari diri kita sendiri, tetapi terus-menerus menggunakannya selama interaksi sosial dapat benar-benar menyinggung. Hal ini menandakan bahwa siapa pun yang bersama Anda tidak layak mendapatkan perhatian penuh Anda, sehingga menciptakan penghalang tak terlihat yang sulit ditembus. Menurut pakar perilaku Dr. Sherry Turkle, interaksi tatap muka digantikan oleh komunikasi digital, yang dapat mengikis kemampuan kita untuk terhubung secara emosional. Dengan terus-menerus memilih ponsel daripada orang di depan Anda, Anda secara efektif mengurangi kualitas hubungan Anda.
4. Terlalu Menghakimi
Kita semua punya pendapat, tetapi terus-menerus menyuarakan penilaian kritis dapat menggambarkan Anda sebagai orang yang tidak toleran dan berpikiran sempit. Ketika setiap percakapan berubah menjadi sesi kritik, orang lain mungkin mulai menganggap Anda kasar atau tidak mudah didekati. Memiliki standar adalah satu hal, tetapi memaksakannya tanpa henti kepada orang-orang di sekitar Anda adalah hal lain. Perilaku ini dapat mengisolasi Anda, karena orang-orang lelah merasa diawasi dan dievaluasi.
5. Hanya Berbicara Tentang Diri Sendiri
Anda mungkin memiliki kisah hidup yang memikat, tetapi mendominasi percakapan dengan kisah-kisah tentang pengalaman Anda sendiri dapat membuat Anda terasing. Hal ini menunjukkan kurangnya minat terhadap pengalaman dan wawasan orang lain, sehingga membuat mereka merasa tidak dihargai. Menurut psikolog Dr. Susan Krauss Whitbourne, terlibat dalam percakapan timbal balik dapat meningkatkan rasa suka dan membangun hubungan baik. Seimbangkan cerita Anda dengan rasa ingin tahu yang tulus tentang kehidupan orang lain, dan Anda akan menemukan hubungan sosial yang berkembang pesat.
6. Sering Terlambat
Sering terlambat dalam pertemuan menunjukkan ketidakpedulian yang lebih dalam terhadap waktu dan jadwal orang lain. Hal ini mengomunikasikan bahwa Anda menganggap waktu Anda lebih berharga daripada waktu mereka, sentimen yang dapat menimbulkan kebencian. Ketika kedatangan Anda secara konsisten menunda rapat dan pertemuan, hal ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan keandalan. Seiring waktu, kebiasaan ini akan mengikis kepercayaan dan membuat orang menjauh.
7. Berbicara Berlebihan
Mengisi setiap keheningan dengan obrolan bisa jadi sama tidak menyenangkannya dengan dinding keheningan yang keras. Hal ini menunjukkan ketidaknyamanan dengan jeda dan kebutuhan untuk mengendalikan dialog, yang dapat membuat lawan bicara Anda kewalahan dan terasing. Menurut pakar komunikasi Deborah Tannen, mengubah ritme percakapan dengan berbicara dan mendengarkan secara seimbang adalah kunci komunikasi yang efektif. Mendominasi percakapan menunjukkan kurangnya minat pada perspektif orang lain, yang dapat menghambat interaksi yang bermakna.