Bisnis.com, JAKARTA - Berwisata ke Switzerland merupakan salah satu mimpi dari orang-orang yang tinggal di iklim tropis. Sebab, bisa melihat pegunungan bersalju.
Salah satu destinasi wisata yang sering dilihat penduduk Indonesia melalui layar televisi yakni Puncak Pegunungan Alpen. Lokasi ini juga icon produk makanan manis yang mendunia.
Simak 8 destinasi wisata di Switzerland:
1. Jungfrau
Jungfrau, salah satu puncak legendaris Alpen Swiss, menarik wisatawan karena panorama salju abadi dan trek kereta sepanjang pegunungan yang spektakuler. Musim panas atau dingin, kawasan ini menyajikan pemandangan langit biru, ngarai curam, dan dataran es yang sulit dilupakan.
Akses mudah ke Jungfraujoch melalui kereta api khas Alpen menjadi Jungfrau sebagai destinasi unggul untuk berfoto serta menelusuri gua-gua salju. Fasilitas observatorium dan restoran di puncak semakin menambah kenyamanan kunjungan.
Pendekatan konservasi dan edukasi lingkungan sepanjang rute meningkatkan penghargaan pengunjung terhadap ekosistem glacial. Wisatawan dianjurkan untuk mempersiapkan pakaian hangat dan perlengkapan sesuai musim agar tetap nyaman dan aman selama di atas ketinggian.
2. Bern
Ibukota Swiss, Bern, mengusung nuansa abad pertengahan lewat kota tua yang terdaftar UNESCO, lengkap dengan menara jam Zytglogge dan patung Kindlifresserbrunnen yang legendaris.
Di musim panas, sungai Aare yang mengalir deras di tengah kota menjadi arena berenang liar bagi warga dan wisatawan — sebuah pengalaman alam yang unik di tengah pusat bersejarah .
Kebun Mawar (Rose Garden) memberikan pemandangan indah atas kota tua, sementara museum Einstein dan menara Bern Münster melengkapi nilai sejarah dan budaya. Bern cocok untuk liburan santai dengan sentuhan kisah lokal.
3. Geneva
Geneva menawarkan perpaduan kesan internasional dan pesona antik di tepi Danau Geneva. Sebagai markas PBB dan ICRC, kota ini menjadi jantung diplomasi dan kemanusiaan global.
Di kawasan kota tua, pengunjung bisa menikmati butik jam tangan mewah, kafe seni, dan kawasan bohemian Carouge, lengkap dengan restoran berbintang dan chocolatier terkenal.
4. Zermatt
Zermatt adalah permata alpine tanpa kendaraan bermotor, berbasis di kaki ikon Matterhorn. Desa ini memadukan keaslian bangunan kayu dengan fasilitas modern seperti pusat ski dan butik.
Musim dingin menawarkan pengalaman ski terbaik Eropa, sedangkan musim panas menyuguhkan trekking mendebarkan dan bersepeda di sekitar pegunungan megah.
Pengunjung dapat menaiki kereta Gornergrat yang mengantar ke puncak gletser dengan pemandangan Matterhorn – tambahan sempurna untuk perjalanan yang fotogenik.
5. Swiss National Park
Swiss National Park, cagar alam tertua di Alpen, menyajikan bentang alam seluas lebih dari 170 km² bagi para penggemar hiking dan observasi satwa seperti chamois, ibex, dan elang emas.
Jalur hiking yang dikontrol ketat membantu menjaga ekosistem tetap terlindungi, sekaligus menyajikan pengalaman pejalan yang berkualitas di jantung alam Swiss.
Karena tidak ada penginapan di dalam taman, wisatawan perlu merencanakan perjalanan sehari atau bermalam di desa sekitar, agar dapat menghargai fragmen alam murni ini sambil bertindak bertanggung jawab.
6. Bellinzona
Bellinzona, ibu kota kanton Ticino, terkenal akan tiga kastil abad pertengahan—Castelgrande, Montebello, dan Sasso Corbaro—yang sudah dinyatakan Warisan Budaya UNESCO.
Kota ini menampilkan iklim Mediterania, total kontras dengan bagian utara Alpen, serta suasana Italia yang hangat dan penuh rasa, mulai dari piazza hingga kafe outdoor.
Setiap kastil rutin menyelenggarakan pameran dan event budaya, membawa pengunjung kembali ke masa kejayaan feodal Italia pada zaman dahulu kala.
7. Pegunungan Jura & Danau Neuchatel
Pegunungan Jura di barat Swiss menjulang lembut, menawarkan hutan pinus, lapangan ski, dan jalur sepeda dengan latar Danau Neuchâtel—ideal untuk wisata darat dan air.
Danau Neuchâtel sendiri memikat lewat air tenang dan kawasan perbukitan, sempurna untuk piknik dan berjalan santai.
Kehidupan lokal, termasuk perkebunan anggur dan pasar petani, lengkap di area ini. Setiap musim memberi ciri khas berbeda—musim panas pas untuk berenang, musim gugur untuk menikmati panen anggur.
8. Danau Lucerne
Danau Lucerne, berbentuk seperti fjord, menyatu dengan pegunungan seperti Pilatus dan Rigi. Kota Lucerne yang berlatar Jembatan Kapel menjadi akses utama ke danau.
Puncak Rigi, yang dikenal sebagai “Ratu Pegunungan,” dapat dicapai melalui kereta api rel gigi tertua di Eropa . Dari atas, panorama 150 km barisan Alpen dan beberapa danau terbuka jelas terlihat .
Kombinasi kereta, kapal, dan jalur hiking memungkinkan wisata yang dinamis dari piknik santai sampai trekking ringan, semuanya dengan latar panorama ikonik Swiss.
