Bisnis.com, JAKARTA - Kegiatan menurunkan berat badan, terutama bagi orang yang mengalami obesitas bukanlah hal yang mudah.
Banyak hal yang harus dilakukan mulai dari diet hingga olahraga keras untuk bisa mencapai berat badan ideal. Namun, tak jarang upaya tersebut hilang seketika saat berat badan kembali naik.
Namun, kini sudah ada cara instan untuk menurunkan berat badan, dan berat badan ideal dapat dicapai dalam waktu singkat, salah satunya prosedur operasi bariatrik. Tindakan ini juga sudah menjadi tren terutama di kalangan publik figur yang harus selalu menjaga penampilan.
Apa itu operasi bariatrik?
Dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi di LIGHTHouse Advance, Guadalupe Maria Melisa menjelaskan bahwa operasi bariatrik adalah suatu tindakan memotong atau mengurangi volume lambung, sehingga pasien dapat menurunkan berat badan secara cepat.
Tindakan ini banyak dimanfaatkan oleh para penderita obesitas ketika diet dan olahraga sudah tidak lagi efektif untuk menurunkan berat badan.
Tindakan operasi bariatrik dibagi menjadi tiga, berikut ini:
1. Gastric Sleeve
Prosedur menurunkan berat badan melalui tindakan memperkecil volume lambung secara permanen sehingga sinyal lapar lebih terkontrol dan terjadi pembatasan asupan makanan.
2. Gastric Bypass
Prosedur menurunkan berat badan dengan cara membuat kantung lambung menjadi lebih kecil (pouch) dan dihubungkan langsung ke usus halus.
3. Gastric Balloon
Tindakan memperkecil volume isi lambung dengan menempatkan balon khusus di dalam lambung sehingga asupan makanan menjadi lebih terkontrol.
Melisa mengungkapkan, operasi bariatrik dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria, misalnya mulai dari pasien dengan Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) 35.
"Tapi kalau dengan komorbid atau penyakit penyerta bisa dilakukan dari BMI 30, selanjutnya harus dikonsutasikan lebih lanjut dengan dokter bedah digestif," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Selanjutnya, jika BMI masih di bawah 30 tapi punya riwayat diabetes juga bisa dipertimbangkan, karena bisa membantu memperbaiki metabolisme.
Mekanisme Penurunan Berat Badan
Melisa menjelaskan, dengan mengecilkan volume lambung, otomatis asupan makanan dan kalori yang masuk ke dalam tubuh pasien juga menjadi lebih sedikit.
"Jadi makanan dan kalori yang masuk hanya sedikit tapi pasien tetap merasa kenyang," paparnya.
Selanjutnya, dengan pemotongan lambung juga akan mengurangi hormon penyebab lapar yang ada di lambung.