Bisnis.com, JAKARTA - Dark cokelat atau cokelat hitam semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan gaya hidup sehat.
Berbeda dengan cokelat susu yang tinggi gula dan lemak, dark cokelat mengandung lebih banyak kakao murni yang kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa dark cokelat memiliki beragam manfaat tersembunyi yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan fungsi kognitif.
Dilansir dari healthline.com pada Jumat (9/5/2025), ini tujuh manfaat konsumsi dark cokelat yang jarang diketahui masyarakat.
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan flavonoid dalam dark cokelat terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini berdampak pada meningkatnya konsentrasi, kewaspadaan, dan daya ingat.
Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kinerja kognitif, terutama pada lansia.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Dilansir dari medicaldaily.com, dark cokelat mengandung flavanol yang dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah. Senyawa ini juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Jika Anda mengonsumsi cokelat hitam secara rutin, maka dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 37 persen.
3. Meningkatkan Mood dan Meredakan Stres
Tidak hanya lezat, dark cokelat juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin dan serotonin di otak, yang berperan dalam memperbaiki suasana hati.
Kandungan theobromine dan phenylethylamine pada dark cokelat membantu menstimulasi rasa bahagia dan mengurangi kecemasan. Oleh karena itu, dark cokelat kerap disebut sebagai “makanan antidepresan alami.”
4. Melindungi Kulit dari Sinar UV
Kandungan antioksidan dalam dark cokelat, terutama flavonoid, membantu meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan ketahanan kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Meskipun bukan pengganti tabir surya, konsumsi dark cokelat dapat menjadi pelindung tambahan terhadap paparan sinar matahari.
5. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Meski terdengar kontradiktif, dark cokelat yang rendah gula dan tinggi kandungan kakao murni justru dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Ini berarti tubuh lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah.
Konsumsi dark cokelat dalam jumlah moderat secara rutin dapat membantu menurunkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2.
6. Menyumbang Mineral Penting untuk Tubuh
Dark cokelat merupakan sumber alami berbagai mineral penting, seperti zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Magnesium, misalnya, berperan penting dalam lebih dari 300 reaksi enzim di dalam tubuh, termasuk fungsi otot dan saraf, serta pengaturan tekanan darah.
Satu batang dark cokelat seberat 100 gram dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan harian akan mineral-mineral tersebut.
7. Mendukung Program Diet dan Menahan Nafsu Makan
Dark cokelat memiliki rasa pahit yang kuat dan cepat memberikan rasa puas, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
Kandungan lemak sehat dan serat pada dark cokelat juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, konsumsi dark cokelat dalam jumlah kecil dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
Dark cokelat bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber manfaat kesehatan yang mengesankan jika dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan. Pilihlah dark cokelat dengan kadar kakao minimal 70 persen tanpa tambahan gula atau perasa buatan.
Dengan menjadikannya bagian dari pola makan seimbang, dark cokelat dapat menjadi salah satu kunci menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia. (Mianda Florentina)