Ilustrasi Generasi Z (Gen Z) terlilit masalah ekonomi. Dok Freepik
Relationship

Apa itu Peer Pressure dan Cara Mengatasinya?

Redaksi
Kamis, 8 Mei 2025 - 09:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Peer Pressure merupakan fenomena umum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja.

Peer pressure adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial, terutama bagi remaja dan anak muda. Meskipun sering kali dikaitkan dengan pengaruh negatif, tekanan teman sebaya juga bisa membawa dampak positif jika diarahkan dengan benar.

Dalam proses tumbuh dan berkembang, seseorang cenderung mencari penerimaan dari kelompok sosialnya. Hal ini sering kali memunculkan dorongan untuk mengikuti perilaku atau keputusan teman, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Meski kerap dikaitkan dengan hal negatif, peer pressure juga bisa membawa dampak positif jika dikelola dengan bijak.

Apa itu Peer Pressure?

Dilansir dari centerstone.org, Rabu (7/5/2025), Peer Pressure atau tekanan teman sebaya terjadi cukup sering di media sosial, di antara kelompok teman, di sekolah, dan bahkan terkadang di rumah.

Peer pressure sering dianggap negatif karena dapat memengaruhi pengambilan keputusan, tetapi juga bisa menjadi hal yang positif.

Peer pressure positif bisa berupa mendorong teman untuk ikut dalam pertunjukan, tekanan untuk berbuat baik dalam tugas, atau memengaruhi anak-anak untuk mencoba makanan baru di rumah.

Sayangnya, peer pressure juga memiliki potensi untuk menjadi negatif jika itu membatasi kemampuan kita untuk membuat keputusan sendiri atau menyebabkan konsekuensi emosional atau fisik.

4 Tipe Peer Pressure

Dilansir dari sacap.edu.za, Rabu (7/5/2025) berikut 4 tipe Peer Pressure

1. Direct: Instruksi yang jelas dan langsung diberikan tentang bagaimana bertindak atau melakukan sesuatu. Sering melibatkan keputusan yang harus diambil secara langsung.

2. Indirect: Pengaruh yang tersirat atau halus yang membuat seseorang merasa diarahkan tentang bagaimana mereka seharusnya bertindak atau melakukan sesuatu.

3. Spoken: Meminta, membujuk, atau menyarankan suatu tindakan atau perilaku.

4. Unspoken: Interaksi atau pengamatan yang menyebabkan seseorang berpikir dan mengubah perilakunya agar sesuai dengan orang lain.

Penyebab Peer Pressure

Dilansir dari gabb.com, Rabu (7/5/2025) Peer pressure muncul dari berbagai faktor, terutama keinginan untuk diterima secara sosial dan ketakutan akan dikucilkan atau dihakimi oleh teman sebaya.

Pengaruh media sosial dan budaya dapat memperburuk peer pressure, dengan menghadirkan gambaran dan perilaku ideal yang dirasa perlu ditiru oleh kaum muda. Harga diri yang rendah dan kurangnya kepercayaan diri juga dapat meningkatkan kerentanannya terhadap peer pressure, karena individu mungkin kesulitan untuk mengungkapkan nilai dan pilihan mereka sendiri dalam menghadapi harapan kelompok.

Bagaimana Cara Menghadapi Peer Pressure?

Menemukan cara untuk menangani pengaruh Peer Pressure adalah tentang menemukan keseimbangan antara bergaul dengan teman dan tetap menjadi diri sendiri. Ada juga langkah-langkah tegas yang dapat diambil sebelumnya dan pada saat itu yang dapat membantu melindungi dari pengaruh teman sebaya yang negatif.

5 Cara Menghadapi Peer Pressure

1. Kenali diri Anda. Hal ini akan membantu Anda merasa bahagia dan nyaman dengan siapa diri Anda, sehingga Anda lebih kecil kemungkinannya untuk terpengaruh.

2. Ingat bahwa tindakan memiliki konsekuensi. Sebelum menghadapi situasi di mana Anda tahu mungkin ada pengaruh negatif, pikirkan respons Anda dan kemungkinan konsekuensinya.

3. Latih untuk mengatakan tidak. Anda berhak menolak dan/atau meninggalkan situasi yang tidak Anda setujui. Bagian dari mengatakan tidak adalah untuk menetapkan dan mempertahankan batasan pribadi yang sehat.

4. Pilih teman Anda. Orang-orang di sekitar Anda adalah yang paling mungkin memengaruhi siapa diri Anda. Oleh karena itu, buatlah keputusan yang tegas dan pilih teman dengan bijak, daripada terjebak dalam kelompok teman.

5. Saring media sosial. Media sosial telah terbukti menjadi faktor yang memengaruhi perilaku dan motivasi seseorang. Pilih untuk menjadi bagian dari kelompok, platform, atau jaringan yang mempromosikan pandangan positif dan upaya kesejahteraan yang menyeluruh. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro