Bisnis.com, JAKARTA — Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengaku optimistis terhadap masa depan industri film animasi Indonesia.
Bahkan, kata Raffi, kehadiran film animasi lokal seperti Jumbo yang baru-baru ini mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan potensi besar animator Indonesia di kancah global.
“Pastinya ini suatu kobaran api bagi animator-animator Indonesia,” ujar Raffi saat ditemui sebelum menghadiri Sidang Kabinet di Istana Negara, Senin (5/5/2025).
Salah satunya, dia menyoroti bahwa karya animasi Jumbo tidak hanya berhasil merebut hati publik, tetapi juga menjadi bukti bahwa talenta lokal mampu bersaing dengan produksi animasi internasional.
Raffi bahkan menyebut banyak animator Indonesia telah berkiprah di studio besar seperti Pixar, meski belum banyak terekspos.
“Animator Indonesia banyak yang kerja di Pixar, tapi belum banyak yang tahu. Nah dengan karya seperti Jumbo, kita semua bangga. Ini momen untuk semakin mendukung animasi dan film Indonesia agar lebih maju lagi,” pungkas Raffi.
Sekadar informasi, jumlah penonton Jumbo terkerek hingga mencapai 8,4 jutaan pada hari ke-34 penayangan di bioskop.
Film Jumbo berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Don yang putus asa. Namun, dia membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang tidak pernah menang dalam hal apa pun.
Dalam film Jumbo, Don ingin memenangkan pertunjukan bakat lokal dengan menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita karya almarhum orang tuanya.
Ketika seorang perundung mencuri buku itu, tiba-tiba muncul arwah anak kecil yang meminta bantuan Don untuk menyatukannya kembali dengan arwah orangtuanya. Kedua teman baru ini berkenalan dan memulai petualangan yang mengasyikkan untuk saling membantu dan mempelajari arti persahabatan yang sesungguhnya.