Bisnis.com, JAKARTA - Berkeringat kadang membuat kita kurang percaya diri karena khawatir memicu bau badan.
Namun, bagaimana jika sebenarnya itu adalah sinyal diam dari tubuh, yang berbisik bahwa tubuh Anda sehat?
Dilansir dari timesofindia, berkeringat adalah mekanisme pendinginan alami tubuh. Namun, bagi sebagian orang, hal itu terjadi lebih sering, bahkan saat aktivitas ringan atau suhu sedang.
Meskipun keringat berlebih terkadang dapat dikaitkan dengan kondisi medis seperti hiperhidrosis, pada banyak orang sehat, itu hanyalah tanda sistem yang bekerja dengan baik.
Inilah tanda mengapa berkeringat itu sehat
1. Sistem pendinginan yang kuat dan aktif
Tubuh itu cerdas. Saat suhu naik—baik karena lingkungan atau aktivitas internal—tubuh akan bekerja untuk melindungi dirinya dari panas berlebih. Ini terjadi melalui keringat. Sebagian orang lebih baik dalam hal ini daripada yang lain.
Lebih banyak keringat berarti sistem pendinginan internal efisien. Ini seperti memiliki AC berperforma tinggi yang mulai bekerja bahkan sebelum ruangan menjadi panas. Pengaturan semacam ini membantu mencegah sengatan panas, kelelahan, dan kepanasan selama berolahraga atau bahkan dalam cuaca panas.
2. Indikator sirkulasi dan kebugaran yang baik
Orang yang berolahraga secara teratur cenderung berkeringat lebih banyak—dan lebih cepat. Ini sama sekali bukan hal yang buruk. Bahkan, ini menunjukkan bahwa sistem kardiovaskular bekerja secara efisien.
Tubuh yang bugar akan lebih cepat hangat selama aktivitas fisik karena otot bekerja lebih keras dan membakar energi lebih cepat. Tubuh merespons dengan berkeringat lebih cepat untuk menjaga semuanya tetap seimbang. Jadi, mereka yang lebih banyak berkeringat selama aktivitas fisik mungkin sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kondisi fisik yang lebih baik.
3. Pelepasan racun melalui kulit
Keringat sebagian besar adalah air, tetapi juga membawa sejumlah kecil racun seperti logam berat dan zat berbahaya yang tidak dibutuhkan tubuh. Sementara hati dan ginjal melakukan sebagian besar pekerjaan detoksifikasi, keringat memainkan peran pendukung yang kecil.
| Baca Juga Stres Membuat Aroma Keringat Semakin Bau |
|---|
Berkeringat secara teratur membantu mengeluarkan sejumlah kecil limbah melalui kulit. Ini mendukung sistem detoksifikasi tubuh secara keseluruhan dan bahkan dapat membuat kulit terasa lebih segar dan bersih setelah sesi latihan atau sauna yang baik. Anggap saja ini sebagai rutinitas pembersihan ringan dari dalam.
4. Fungsi hormon yang seimbang
Keringat berkaitan erat dengan sistem saraf dan hormon. Ketika hormon seimbang, terutama hormon yang mengatur stres, suhu, dan metabolisme, tubuh bereaksi dengan tepat terhadap panas dan aktivitas fisik.
Faktanya, berkeringat secara normal sebagai respons terhadap stres atau kehangatan menunjukkan bahwa sistem komunikasi hormonal tubuh merespons sebagaimana mestinya. Seolah-olah otak dan tubuh terus-menerus berkomunikasi dengan jelas—aspek penting dari kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Penghalang kulit lebih kuat dan lebih sedikit masalah kulit
Keringat mengandung senyawa antibakteri alami yang disebut dermcidin. Senyawa ini membantu melawan bakteri berbahaya pada kulit dan bahkan dapat mengurangi kemungkinan timbulnya infeksi kulit tertentu.
Ketika kelenjar keringat bekerja dengan baik, mereka menjaga pori-pori tetap terbuka dan mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan jerawat atau iritasi. Meskipun penting untuk membersihkan keringat setelahnya
