Vitamin D
Health

Apakah Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Sakit Kanker?

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 23 Maret 2025 - 13:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vitamin D, yang sering disebut "vitamin sinar matahari," sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, dapatkah kekurangan vitamin D meningkatkan risiko kanker? Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah mungkin terkait dengan jenis kanker tertentu.

Dilansir dari timesofindia, vitamin D memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sel. Vitamin ini membantu mengatur pertumbuhan sel, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan—tiga faktor utama dalam pencegahan kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat:

  • Meningkatkan fungsi sel normal dan mencegah pertumbuhan sel abnormal.
  • Membantu sel memperbaiki kerusakan dan menghindari mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh dalam mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel berbahaya.

Tanpa vitamin D yang cukup, fungsi perlindungan ini dapat melemah, sehingga meningkatkan kemungkinan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang merupakan ciri khas kanker.

Meskipun kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, tidak ada bukti konklusif bahwa kekurangan vitamin D secara langsung menyebabkan kanker.

Menjaga kadar vitamin D yang sehat melalui sinar matahari, pola makan, dan suplemen (jika diperlukan) dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

Namun, pencegahan kanker melibatkan banyak faktor, termasuk gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan menghindari risiko kanker yang diketahui seperti merokok dan makanan olahan.

Jika khawatir tentang kadar vitamin D, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Beberapa penelitian telah menyelidiki hubungan antara kekurangan vitamin D dan kanker. Berikut ini temuan mereka:

Kanker kolorektal: Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal.

Kanker payudara dan paru-paru: Beberapa penelitian menunjukkan tidak ada hubungan kuat antara kadar vitamin D dan risiko kanker payudara atau paru-paru.

Kanker prostat dan pankreas: Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang sangat tinggi mungkin benar-benar terkait dengan risiko kanker yang lebih tinggi.

Kematian Akibat Kanker: Sebuah meta-analisis dari beberapa penelitian menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang lebih rendah memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena kanker.

Meskipun penelitian ini menyoroti kemungkinan hubungan, para ilmuwan menekankan bahwa kekurangan vitamin D sendiri tidak secara langsung menyebabkan kanker. Sebaliknya, hal itu dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, terutama bila dikombinasikan dengan faktor risiko lain seperti pola makan yang buruk, merokok, dan kurang olahraga.

Bisakah Suplemen Vitamin D Mencegah Kanker?

Jika kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan kanker, dapatkah mengonsumsi suplemen membantu mencegahnya? Uji klinis skala besar telah menguji gagasan ini:

Studi Inisiatif Kesehatan Wanita menemukan bahwa suplemen vitamin D dan kalsium tidak memiliki dampak signifikan dalam mengurangi risiko kanker payudara atau kolorektal.

Studi VITAL, yang diikuti lebih dari 25.000 orang, tidak menemukan penurunan keseluruhan kasus kanker di antara mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin D. Namun, studi tersebut menunjukkan sedikit penurunan angka kematian akibat kanker dari waktu ke waktu.

Uji coba lain di Australia menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi selama lima tahun tidak menurunkan angka kematian akibat kanker.

Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun vitamin D penting untuk kesehatan, mengonsumsi suplemen saja mungkin tidak cukup untuk mencegah kanker.

Cara Mempertahankan Kadar Vitamin D yang Sehat

Paparan Sinar Matahari

Menghabiskan 10–30 menit di bawah sinar matahari beberapa kali seminggu dapat meningkatkan kadar vitamin D secara alami. Pola makan: Makanan seperti ikan berlemak, telur, produk susu yang difortifikasi, dan jamur mengandung vitamin D.

Suplemen

Jika sulit mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen dapat membantu, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro