Hipotermia/twitter@unicefindonesia
Health

Kenali Gejala Hipotermia pada Pendaki

Redaksi
Kamis, 6 Maret 2025 - 18:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hipotermia menjadi salah satu ancaman serius bagi para pendaki atau orang yang melakukan perjalanan ke dataran tinggi atau pegunungan. 

Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius akibat paparan udara dingin yang berkepanjangan. Jika tidak ditangani dengan cepat, hipotermia dapat menyebabkan gangguan fungsi organ hingga berakibat fatal.

Gejala Hipotermia

Dilansir dari healthline.com pada Kamis (6/3/2025), hipotermia dapat dikenali melalui beberapa gejala ini:

1. Hipotermia Ringan

- Tubuh mulai menggigil sebagai respons alami untuk menghasilkan panas.

- Ujung jari dan bibir membiru akibat penyempitan pembuluh darah.

- Kesulitan berbicara dan koordinasi tubuh mulai terganggu.

2. Hipotermia Sedang

  - Menggigil semakin parah atau bahkan berhenti, yang justru menandakan kondisi memburuk.

  - Denyut jantung dan pernapasan melambat.

  - Kebingungan, kantuk, hingga kehilangan kesadaran ringan.

3. Hipotermia Berat

  - Kulit tampak pucat dan dingin.

  - Kesadaran menurun drastis atau bahkan tidak responsif.

  - Risiko gagal jantung dan kematian meningkat.

Pencegahan dan Penanganan Hipotermia

Dilansir dari medicaldaily.com, untuk menghindari hipotermia, pendaki disarankan mengenakan pakaian berlapis, membawa perlengkapan yang memadai, serta menghindari kondisi basah dan angin kencang.

Jika seseorang mengalami hipotermia, langkah penanganan darurat yang dapat dilakukan adalah

  1. Segera pindahkan korban ke tempat yang lebih hangat dan kering.
  2. Ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan selimut tebal.
  3. Berikan minuman hangat, tetapi hindari kafein dan alkohol.
  4. Jika korban tidak sadarkan diri, segera cari bantuan medis.

Kesadaran akan bahaya hipotermia sangat penting bagi para pendaki agar tetap aman saat menjelajahi alam. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman tentang gejalanya, risiko hipotermia dapat diminimalkan.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro