Bisnis.com, JAKARTA – Dehidrasi kulit merupakan masalah umum yang sering dialami saat berpuasa, terutama ketika tubuh kekurangan cairan. Mengingat pentingnya menjaga kesehatan kulit.
Simak beberapa cara untuk mencegah dehidrasi kulit saat berpuasa:
1. Makan Makanan Kaya Air
Dilansir dari daryavaria.com, Sabtu (1/3/2025) konsumsi buah dan sayuran yang kaya air seperti semangka, melon, mentimun, bayam, brokoli, dan tomat dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
Makanan-makanan ini tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, kulit pun tetap lembap dan terhindar dari kekeringan yang disebabkan oleh dehidrasi.
2. Lakukan Perlindungan Ekstra
Cuaca panas dan puasa yang berlangsung lama dapat merusak kulit. Dilansir dari youthbeautyclinic.com, Sabtu (1/3/2025) salah satu cara untuk mencegah dehidrasi kulit adalah dengan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari dapat memperburuk dehidrasi kulit, membuatnya kering dan kusam. Selain itu, penggunaan pelembap secara rutin dua kali sehari, terutama setelah mandi, akan membantu mengunci kelembapan pada kulit, menjaga kulit tetap lembut dan tidak kering.
3. Membuat Jadwal Minum Air Putih
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting selama puasa untuk mencegah dehidrasi kulit. Dengan membuat jadwal minum air putih yang teratur, seperti saat berbuka puasa, setelah tarawih, dan saat sahur, tubuh akan tetap terhidrasi dengan baik.
Kebutuhan cairan tubuh yang tercukupi akan menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan yang terjadi akibat dehidrasi. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih segar dan sehat.
4. Konsumsi Makanan Berkuah
Makanan berkuah seperti sup atau sayur bening dapat memberikan manfaat ganda untuk tubuh dan kulit. Selain memberikan rasa yang menyegarkan, makanan berkuah mengandung banyak cairan yang membantu tubuh terhidrasi. Kaldu dan sayuran dalam sup dapat memberikan asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga kulit tetap terhidrasi dan tidak mudah kering selama puasa.
5. Hindari Konsumsi Kafein Berlebih
Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil yang berisiko menyebabkan dehidrasi tubuh dan kulit. Dehidrasi akibat konsumsi kafein yang berlebih dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam.
Oleh karena itu, batasi konsumsi kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya saat berbuka atau sahur, dan pilihlah minuman yang lebih baik untuk hidrasi seperti air mineral, jus segar, atau minuman herbal tanpa kafein.
6. Batasi Konsumsi Garam
Makanan yang mengandung garam berlebih dapat meningkatkan rasa haus, yang menyebabkan tubuh dehidrasi. Dehidrasi tubuh juga berpengaruh langsung pada kesehatan kulit, yang akan kehilangan kelembapannya dan menjadi kering.
Untuk itu, hindari makanan yang mengandung banyak garam seperti makanan olahan atau cepat saji, terutama saat sahur dan berbuka, guna mencegah kulit Anda menjadi kering akibat dehidrasi.
7. Batasi Aktivitas Fisik Berat
Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh melalui keringat, yang berisiko menyebabkan dehidrasi, termasuk pada kulit. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan kehilangan kelembapan dan menjadi lebih mudah kering.
Untuk itu, selama puasa, batasi aktivitas fisik yang intens, terutama di siang hari yang panas, dan pilih waktu yang lebih sejuk, seperti setelah berbuka atau menjelang sahur, agar kulit tidak kekurangan cairan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah dehidrasi kulit dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap lembap, segar, dan sehat sepanjang bulan puasa.
