Bisnis.com, JAKARTA -- Menjelang kuartal kedua, setiap tahunnya banyak pelancong pergi ke Jepang untuk satu hal, melihat musim bunga sakura.
Musim bunga sakura atau Hanami yang hanya berlangsung setahun sekali ini, umumnya pada Maret hingga April, membuat periode ini terasa lebih istimewa, apalagi hanya berlangsung selama dua minggu, atau bahkan lebih pendek, tergantung cuaca.
Keindahan bunga sakura yang mekar ini mengingatkan kita untuk menghargai keindahan, betapapun cepatnya, dan untuk berhenti dan mencium aroma sakura. Selain itu, rona merah muda dan putihnya yang memang terlihat cantik di kamera.
Namun, di kini overtourism atau pariwisata yang berlebihan mungkin memengaruhi kota-kota seperti Tokyo dan Kyoto. Jadi, sudah saatnya untuk mempertimbangkan destinasi alternatif untuk melihat musim bunga sakura, yang ternyat ada banyak pilihan di seluruh dunia.
Mengutip Wanderlust, berikut ini adalah 9 destinasi wisata di mana Anda dapat melihat bunga sakura di luar Jepang:
1. Beijing, China
Pengunjung ibu kota China pada Maret dan April bisa mengunjungi Taman Yuyuantan untuk melihat bunga sakura. Ada hampir 3.000 pohon bunga sakura di taman tersebut, yang terdiri dari sekitar 40 varietas, beberapa di antaranya mekar lebih lambat daripada yang lain, yang dapat memaksimalkan peluang Anda untuk melihat taman tersebut saat berubah dari hijau menjadi merah muda.
Sebagai alternatif, bisa juga mengunjungi taman tersebut pada musim gugur untuk melihat pohon Gingko menguning.
2. Bonn, Jerman
Sebagai tempat kelahiran Beethoven, ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di Bonn, mulai dari mengunjungi Rumah Sejarah Republik Federal Jerman hingga menonton konser Beethoven Orchestra Bonn.
Namun, menjelang April, hanya ada satu tempat yang harus Anda tuju jika Anda ingin melihat bunga sakura bermekaran, yaitu di Heerstrasse, sebuah jalan di dalam kota tua Bonn yang dipenuhi dengan pohon bunga sakura merah muda, yang ditanam pada 1980-an sebagai bagian dari proyek untuk memperbaiki area tersebut.
3. Campos do Jordão, Brasil
Diaspora Jepang terbesar dapat ditemukan di Brasil, jadi tidak mengherankan jika pohon bunga sakura juga tumbuh di sini.
Namun, tidak seperti Jepang, pohon sakura di sini mekar pada Agustus, dan selama waktu tersebut Anda dapat menghadiri Festival Bunga Sakura di Campos do Jordão.
Bertempat di Parque da Cerejeira, tempat ini juga menghadirkan pertunjukan musik, tari, dan seni bela diri tradisional serta upacara minum teh dan pusat jajanan dadakan yang menyajikan sushi, udon, dan okonomiyaki.
4. Copenhagen, Denmark
Mekarnya bunga sakura di Copenhagen merupakan fenomena baru, dengan 200 pohon sakura disumbangkan ke kota tersebut untuk menandai 200 tahun kelahiran penulis The Little Mermaid, Hans Christian Andersen pada 2005.
Ditanam di Taman Langelinie, kota tersebut kini merayakan Festival Sakura Copenhagen setiap April. Selain melihat bunga sakura, festival ini juga menampilkan budaya tradisional Jepang, mulai dari judo dan karate hingga kaligrafi dan origami.
5. Jerte Valley, Spanyol
Sementara sakura biasanya merujuk pada jenis pohon hias yang ditanam hanya untuk bunganya, di Jerte Valley, bunga-bunganya gugur dan kemudian digantikan beberapa minggu kemudian oleh ceri picota.
Lembah ini merupakan rumah bagi lebih dari satu juta pohon, dan pertengahan Maret mengubah area tersebut menjadi lautan bunga putih selama sekitar dua minggu. Para pelancong juga bisa berkunjung antara bulan Mei dan Agustus untuk bisa melihat buah-buahan dipetik, dan menikmati rute mencicipi dan jalan-jalan khusus.
6. Macon, Georgia, AS
Anda mungkin terkejut saat mengetahui bahwa bunga sakura tidak hanya tumbuh di ibu kota Jepang, tapi juga di Georgia, AS.
Kota Macon adalah rumah bagi 350.000 pohon Yoshino berkat upaya dua penduduk, William A. Fickling Sr., yang mulai memperbanyak pohon tersebut pada 1950-an, dan Carolyn Crayton, yang mempelopori upaya masyarakat untuk menanamnya pada 1970-an.
Anda dapat melihat pohon-pohon tersebut di seluruh kota, termasuk di sepanjang Ingleside Avenue, atau Third Street, di Wesleyan Woods, dan di Fickling Farm.
Festival Bunga Sakura, yang telah berlangsung sejak 1982, dimulai pada tanggal 22 Maret, dengan pawai, pesta, sampai lomba anjing wiener.
7. Seoul, Korea Selatan
Jepang mungkin secara historis telah mencuri sebagian besar perhatian ketika menyangkut musim bunga sakura, tetapi Korea Selatan juga bisa menjadi tujuan untuk dikunjungi di bulan-bulan musim semi.
Alih-alih sakura, bunga-bunga di sini dikenal sebagai 벗꽃 (beotkkot), dan merupakan spesies yang sedikit berbeda dengan yang ditemukan di Jepang.
Anda dapat menemukannya di seluruh negeri, dengan bunga pertama biasanya mulai mekar di Pulau Jeju pada minggu ketiga bulan Maret, tetapi mereka yang mengunjungi ibu kota Seoul harus menunggu hingga awal bulan April.
Di Seoul, Anda dapat menikmati Festival Bunga Sakura Yeouido, dengan lebih dari 1.500 pohon sakura raja yang terkonsentrasi di daerah tersebut, atau pergi ke tempat-tempat populer lainnya seperti lima istana atau Hutan Seoul.
Pulau Nami juga menjadi tujuan perjalanan sehari yang populer dari Seoul untuk melihat bunga-bunga tersebut.
8. Vancouver, Kanada
Kecintaan Vancouver terhadap pohon bunga sakura dimulai seabad lalu ketika wali kota Kobe dan Yokohama menyumbangkan 500 pohon untuk ditanam di tugu peringatan Stanley Park untuk menghormati para veteran Jepang-Kanada dari Perang Dunia I.
Sumbangan dari warga negara Jepang-Kanada terus berlanjut selama bertahun-tahun, dan kini ada lebih dari 40.000 pohon di seluruh kota.
Berbagai jenis bunga sakura mekar pada waktu yang berbeda, dan Anda dapat melihat peta tempat-tempat yang dapat dikunjungi sepanjang bulan Maret dan April di situs web Vancouver Cherry Blossom Festival, vcbf.ca
9. Washington D.C., AS
Penanaman pohon bunga sakura pertama di Washington D.C. dilakukan pada 1912, sebagai hadiah dari wali kota Tokyo City, dan Amerika Serikat menanggapinya dengan memberikan pohon dogwood berbunga kepada Jepang.
Pohon pertama ditanam di tepi utara Tidal Basin di West Potomac Park, sekarang menjadi tempat sebagian besar pohon tumbuh.
Washington D.C. menyelenggarakan Festival Bunga Sakura Nasional antara pertengahan Maret dan pertengahan April, dengan instalasi seni, pertunjukan, dan parade.
