Simak Jadwal Vaksinasi Dewasa untuk Cegah dari Penyakit Cacar Api!

Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam memperingati pekan kesadaran cacar api 2025, penting bagi masyarakat untuk mengetahui langkah pencegahannya, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

Cacar api atau Herpes Zoster adalah penyakit umum yang dapat menyerang individu yang sebelumnya pernah menderita cacar air, yang disebabkan oleh virus reaktivasi virus Varicella-Zoster (VZV), virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Head of Medical Adult Vaccine GSK, Dokter Johan Wijoyo menjelaskan, cacar api bukanlah penyakit menular. Namun, penderitanya bisa merasakan sakit yang hebat, hingga mengganggu kualitas hidupnya.

Baca Juga Vaksin pada Ibu Hamil Bisa Cegah Batuk Rejan dan Influenza pada Bayi Baru Lahir

Adapun, faktor risiko penyakit cacar api adalah lansia berusia di atas 50 tahun; orang dengan gangguan imunitas seperti penderita kanker, HIV, diabetes, dan kondisi komorbid lainnya; dan juga wanita.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 di Indonesia, lebih dari 60 juta penduduk terdiri dari kelompok usia di atas 50 tahun. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara dengan populasi lansia tinggi yang berisiko terkena cacar api.

"Kenapa lansia dan orang dengan gangguan imun, ini karena ketika kita kena cacar air saat masih kecil, virus ini tidak mati, dia hanya dorman alias tidur di tubuh kita. Apabila sistem imun tubuh ini melemah, virus ini bisa bangkit lagi dan menyerang dalam bentuk cacar api," ungkapnya.

Baca Juga MSD Gandeng Bio Farma Produksi Vaksin Pneumonia PCV15 Lokal

Namun, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah. Selain dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar sistem imun tubuh tetap terjaga, juga dengan melakukan vaksinasi.

Selain itu, apabila terpapar, keparahannya bisa dicegah dengan pemberian obat anti virus dalam "Periode Emas" selama 72 jam.

"Jika sudah lewat 72 jam, bisa jadi efek obat antivirusnya sudah tidak bekerja optimal," terang Johan.

Baca Juga Cegah Penyebaran PMK, Ribuan Dosis Vaksin Disuntikkan ke Ternak di Riau

Jadwal Vaksinasi Cacar Api

Berdasarkan rekomendasi Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada 2025, individu yang rentan dapat mencegah cacar api dengan melakukan vaksinasi.

Adapun, jadwalnya cukup diberikan 2 dosis vaksin Herpes Zoster Rekombinan dengan jarak 2 - 6 bulan tiap dosisnya.

Vaksin bisa diberikan kepada semua individu berusia 50 tahun ke atas, dan individu 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais.

Dokter Johan juga menyebutkan bahwa orang yang sudah pernah mengalami cacar api atau Herpes Zoster juga tetap bisa mendapatkan vaksin saat dalam kondisi sehat.

"Hal ini karena masih ada kemungkinan virus tersebut menyerang lagi meskipun sudah pernah kena. Agar tidak tejadi lagi, sebaiknya lakukan vaksinasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Rekomendasi Vaksinasi Dewasa

Selain Herpes Zoster, orang dewasa juga direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi lainnya untuk mencegah penyakit atau keparahan ketika terpapar penyakit.

Beberapa vaksinasi yang direkomendasikan PAPDI sebagai berikut:

1. Influenza: 1 dosis setiap tahun

2. Tetanus, Difteri, Pertusis: 1 dosis booster setiap 10 tahun

3. Human Papilloma Virus (HPV) untuk perempuan: 3 dosis dengan jeda 1 atau 2 bulan untuk dosis kedua dan 6 bulan untuk dosis ketiga

4. HPV untuk laki-laki: 3 dosis dengan jarak 2 bulan untuk dosis kedua dan 6 bulan untuk dosis ketiga.

5. Measles/Campak, Gondongan, dan Rubella: 1 atau 2 dosis dengan jarak 28 hari

6. Pneumokokal Konjugat (PCV13/PCV15/PCV20): 1 dosis

7. Pneumokokal Polisakarida (PPSV23): 1 dosis untuk usia 50 tahun ke atas

8. Meningitis Meningokokal (Polisakarida dan Konjugat): Untuk yang melaksanakan haji atau umrah

9. Hepatitis A: 2 dosis pada bulan ke 0, dan 6-12

10. Hepatitis B: 3 dosis pada bulan ke 0, 1, dan 6

11. Hepatitis A dan B Kombinasi: 3 dosis pada bulan ke 0, 1, dan 6