Aneka makanan manis bisa menyebabkan pikun
Health

5 Makanan Ini Berpotensi Membuat Pikun

Redaksi
Kamis, 6 Februari 2025 - 09:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pikun atau demensia adalah kondisi penurunan fungsi kognitif yang dapat mempengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku. 

Dilansir dari alzinfo.org, Kamis (6/2/2025), salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya demensia adalah pola makan. Sebab, beberapa jenis makanan diketahui memiliki potensi untuk meningkatkan risiko pikun.

Berikut adalah lima makanan yang berpotensi menyebabkan atau memperburuk kondisi pikun.

1. Makanan Tinggi Gula

Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, dan minuman manis, dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara tajam. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peradangan pada otak dan merusak pembuluh darah, yang keduanya berisiko meningkatkan kemungkinan terjadinya demensia.

Selain itu, diet tinggi gula dapat berkontribusi pada resistensi insulin, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer, jenis demensia yang paling umum.

2. Makanan Olahan dan Fast Food

Dilansir dari healthline.com, makanan cepat saji dan olahan, seperti burger, kentang goreng, dan makanan kemasan, mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh yang dapat merusak kesehatan pembuluh darah.

Pembuluh darah yang tidak sehat dapat menghambat pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif. Selain itu, makanan olahan seringkali mengandung banyak garam, yang dapat meningkatkan tekanan darah, dan tekanan darah tinggi juga berhubungan erat dengan peningkatan risiko demensia.

3. Daging Merah Berlemak

Daging merah, terutama yang berlemak tinggi, seperti bacon, sosis, dan steak berlemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang menghambat aliran darah ke otak.

Kekurangan pasokan darah yang cukup dapat mempengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko perkembangan penyakit demensia, termasuk Alzheimer. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih sumber protein yang lebih sehat.

4. Makanan Mengandung Monosodium Glutamat (MSG)

Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan untuk memperkaya rasa pada makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan. Meskipun MSG aman dikonsumsi dalam jumlah terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi MSG dalam jumlah berlebihan dapat merusak sel-sel otak dan berpotensi meningkatkan risiko gangguan kognitif, termasuk demensia.

Menghindari makanan yang mengandung MSG atau meminimalkan konsumsinya bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga kesehatan otak.

5. Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan memiliki dampak buruk bagi kesehatan otak. Alkohol dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu konektivitas saraf yang penting untuk fungsi kognitif yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mempercepat penurunan kognitif dan meningkatkan risiko demensia.

Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah moderat tidak langsung menyebabkan demensia, terlalu sering atau berlebihan meminum alkohol dapat memperburuk fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk fungsi kognitif dan meningkatkan risiko terjadinya demensia. Makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, lemak trans, serta bahan tambahan seperti MSG, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat merusak kesehatan otak dan mempengaruhi kemampuan berpikir serta mengingat. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, dengan memilih makanan yang bergizi dan rendah bahan kimia tambahan. 

Memperbaiki kebiasaan makan dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mencegah terjadinya penyakit pikun dan menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro