Bisnis.com, JAKARTA -Sederet artis di kabinet kementerian Presiden Prabowo Subianto akhirnya telah melaporkan harta kekayaannya.
Sejak masa pemerintahan presiden dan wakil presiden baru, Prabowo dan Gibran, ada beberapa artis yang masuk dalam kabinet kementerian, seperti Raffi Ahmad, Yovie Widianto, Giring Ganesha, dan Taufik Hidayat.
Salah satu sudah melapor ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah Giring Ganesha, yang saat ini menjabat sebagai Wwakil Menteri Kementerian Kebudayaan.
Giring melaporkan memiliki total harta kekayaannya mencapai Rp10,85 miliar. Adapun, perinciannya sebanyak Rp7 miliar berupa tanah dan bangunan. Kemudian, Rp2,10 miliar untuk kepemilikan alat transportasi berupa 3 unit mobil dan 1 unit motor.
Selanjutnya, Rp1,34 miliar berupa harta bergerak, lalu Rp643,28 juta dalam bentuk surat berharga, Rp209,14 berupa kas dan setara kas. Selain itu, Giring juga memiliki utang dengan total Rp450 juta.
Profil Giring Ganesha
Musisi sekaligus politisi Giring Ganesha ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Baca Juga Bantah Foto Afif Maulana Bawa Senjata, LBH Padang Minta Polisi Hentikan Giring Opini Buruk |
---|
Adapun jabatan Menteri Kebudayaan yang diemban Fadli, didampingi Giring, merupakan hasil pemekaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian yakni Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Sosok yang juga dikenal publik dengan nama Giring "Nidji" itu lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983. Giring merupakan putra seorang jurnalis bernama Djumaryo Imam Muhni yang pernah bekerja di berbagai media yaitu kantor berita Antara, majalah Astri, dan harian Berita Yudha.
Dilansir dari Antara, Giring pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 34 Jakarta dan lulus tahun 2002. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana komunikasi, jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Paramadina.
Dia sempat mengambil cuti kuliah untuk fokus pada karier bermusik, sehingga ia tidak menyelesaikan kuliah. Tahun 2023, ia memutuskan kembali berkuliah di Universitas Terbuka dan berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi.
Perjalanannya di dunia musik bermula ketika Giring bersama teman-temannya membentuk sebuah grup band bernama Nidji pada tahun 2002 dimana ia mengisi posisi vokalis.
Pada tahun 2006, Nidji merilis album perdana mereka bertajuk "Breakthru". Selama Giring menjadi vokalis, Nidji menghasilkan sejumlah lagu hits populer antara lain "Hapus Aku", "Kau dan Aku", dan "Laskar Pelangi".
Tidak berhenti di dunia tarik suara, Giring melebarkan kiprahnya di industri hiburan dengan menggeluti seni peran sebagai aktor atau pemain film.
Beberapa film yang pernah ia perankan yakni "Sang Pencerah" tahun 2010, "Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea" tahun 2016, dan pengisi suara karakter kartun Paddle Pop Lion dalam film animasi "Paddle Pop Kombatei The Movie".
Pada tahun 2017, Giring memutuskan meninggalkan karier musik dan perfilman lalu berkiprah di kancah politik. Ia memilih terjun ke dunia politik lantaran keinginannya memberikan kontribusi dirinya terhadap bangsa dan negara.
Pada periode 2019-2024, dirinya dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Grace Natalie yang mengejar pendidikan di Singapura.