Bisnis.com, JAKARTA - Uganda sedang dilanda penyakit misterius Bernama "Dinga Dinga". Setidaknya 300 orang di distrik Bundibugyo terinfeksi wabah ini.
Sebagian besar penderitanya mengalami gejala yang tak biasa yakni tubuh bergetar hingga bergerak sendiri seperti menari.
Warga yang terinfeksi akan memiliki gerakan tubuh tak terkendali, disertai dengan demam dan gangguan kemampuan bergerak.
| Baca Juga Bisul pada Gusi, Tanda Penyakit Apa? |
|---|
Melansir Business Today, penyakit ini terutama menyasar perempuan dan anak perempuan, menurut laporan IANS.
Kiyita Christopher, petugas kesehatan distrik, menyatakan bahwa tim kesehatan masyarakat mengobati penyakit tersebut dengan antibiotik, dan sejauh ini tidak ada laporan kematian.
“Belum ada bukti ilmiah bahwa obat herbal bisa mengobati penyakit ini. Kami menggunakan perawatan khusus, dan pasien biasanya pulih dalam waktu seminggu. Saya mendesak penduduk setempat untuk berobat ke fasilitas kesehatan di distrik tersebut,” katanya kepada NDTV, dikutip Minggu (22/12/2024).
Laporan media menunjukkan bahwa tidak ada kasus penyakit yang terdeteksi di luar distrik Bundibugyo.
Saat ini sampel sudah dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk diuji. Namun pernyataan resmi masih menunggu.
Beberapa ahli menyamakan wabah ini dengan “Wabah Menari” pada tahun 1518 di Strasbourg, Prancis, yang mana orang-orang dilaporkan menari tak terkendali selama berhari-hari.
Namun parahnya, orang-orang yang terkena penyakit ini bisa meninggal karena kelelahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 400 orang telah terkena dampaknya, dengan 394 kasus terkonfirmasi dan 30 kematian tercatat di zona kesehatan Panzi.
Gejala-gejala yang umum diamati pada individu yang terkena dampak meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk
- Pilek
- Tubuh terasa sakit
Pihak berwenang secara aktif menyelidiki apakah patogen pernapasan seperti influenza, COVID-19, malaria, atau campak mungkin menjadi penyebab penyakit ini.
Namun kondisinya masih belum teridentifikasi karena hasil laboratorium masih menunggu keputusan.
