Bisnis.com, JAKARTA - Konten kreator kini menjadi profesi dan bidang yang banyak dipilih orang untuk meraup cuan.
Jenis konten yang digeluti oleh konten kreator ini juga beragam, dari mulai kuliner hingga kecantikan dan fashion seperti yang dilakukan oleh Selphie Bong, atau yang kerap disapa Ms. Bong.
Dia adalah sosok konten kreator juga perancang busana yang kontennya fokus pada fashion dan juga bidang sosial.
yang menginspirasi. Di balik kesuksesannya, Selphie juga merupakan anak dari keluarga pengusaha besar yang memiliki perusahaan Sinar Jaya Agro Investama, salah satu perusahaan terkemuka di sektor agribisnis Indonesia.
Awal mula Selphie yang mempunyai akun TikTok bernama @selphiebong menjadi konten kreator adalah ketika pada masa pandemi Covid-19, Selphie menutup butik terbesarnya yang terletak di Jl Raya Oberoi dan Jl Raya Sunset Road.
Dia kemudian sibuk menjadi turun ke jalan dengan memasak untuk kaum marjinal. Saat itu, Selphie membuat konten di TikTok tentang bagaimana cara membungkus nasi, juga konten memasak untuk ratusan porsi dengan efisien.
Walaupun saat itu, konten ini tidak viral, tapi tidak mematahkan semangat Selphie untuk terus membuat konten. Menurut Selphie, akun TikToknya seperti sebuah buku harian atas aktivitasnya dan pikirannya.
Di Tahun 2021, Selphie mulai dikenal dengan Ms. Bong yang apa adanya, cerita tentang POV hidup dengan empati, kehidupan stoik, juga cerita tentang perjalanannya berkunjung ke 70 negara. Konten-kontennya itu pun viral. Kemudian, Selphie terus membuat konten di TikTok tentang kesehariannya, dari pandangannya terhadap berita hangat, juga makanan. Di tahun yang sama, Selphie aktif menjadi konten kreator TikTok.
Sampai hari ini Selphie masih berpartisipasi dalam membantu anak-anak yang kurang beruntung, memberikan bantuan untuk pendidikan, dan terlibat dalam pembangunan sekolah melalui program missionaries.
Meski berasal dari keluarga pengusaha sukses yang mengelola Sinar Jaya Agro Investama, Selphie mengakui, bahwa dirinya tidak pernah diberikan karpet merah ketika memulai bekerja.
“Orang tua saya merintis usahanya sendiri dari 0, mereka bukan tipe yang memberikan kemewahan untuk anaknya, mereka ingin anaknya merasakan menjadi orang biasa, kerja keras, untuk bisa memiliki empati lebih sebelum dipercaya untuk memimpin. Kami anak-anak yang bekerja untuk SJAI dididik, bahwa team kita adalah Pilar dari perusahaan, maka pilar ini harus kokoh dan dirawat dengan baik, kami tidak boleh manja, dan mengeluh,” ungkap Selphie.
Dalam satu tahun terakhir, Selphie aktif berkontribusi di Lampung, daerah yang ia anggap sebagai tempat dengan potensi budaya dan sosial yang luar biasa. Ia memadukan keahliannya di bidang mode dengan kepedulian sosial, menginisiasi program-program seperti; pemberdayaan serta mengenalkan keindahan alam dengan membuka Chain Hotel – Marriott International, merenovasi gedung sekolah SDN 14 Lampung, berkolaborasi dengan Asosiasi Dokter Radiologi Lampung untuk menyediakan skrining kanker payudara gratis bagi perempuan di desa-desa terpencil. Menurut Selphie, hal ini termasuk kecil dibandingkan apa yang SJAI telah kerjakan selama ini.
“Bagi saya, keberhasilan tidak hanya diukur dari apa yang saya capai secara pribadi, tetapi juga dari sejauh mana saya bisa berbagi dan membawa manfaat bagi orang lain,” ungkap Selphie.
Sebagai pewaris keluarga besar Sinar Jaya Agro Investama, Selphie mengaku memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan benang merah rajutan keluarganya. Namun, dengan pendekatan uniknya, Selphie berharap tidak hanya akan membawa perusahaan ini menuju kesuksesan yang lebih besar, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.