Ilustrasi air putih/ayosehatkemenkes
Health

Kebiasaan Minum di Sela Makan, Buruk atau Baik?

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 10 Desember 2024 - 17:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika makan dan mengunyah, ada banyak orang yang minum di sela-sela waktu makan.

Ternyata, kebiasaan itu bisa berdampak pada kesehatan Anda.

Minum di sela makan juga banyak mitosnya. Beberapa orang berpendapat bahwa hal itu menghambat pencernaan, sementara yang lain mengklaim hal itu membantu pemrosesan tubuh begitu mencapai usus.

Berikut beberapa pandangan orang soal minum di sela makan

1. Air mengencerkan asam lambung dan enzim pencernaan, mengganggu pencernaan

Kontroversi muncul dari perspektif yang saling bertentangan. Beberapa orang menyatakan bahwa air mengencerkan asam lambung dan enzim pencernaan, sehingga mengganggu pencernaan.

Beberapa lainnya menyatakan bahwa ini membantu memecah makanan dan memindahkannya melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien.
 
Minum terlalu banyak air saat makan dapat menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman. Bagi sebagian orang, hal ini dapat menimbulkan perasaan berat, yang dapat mengganggu kenikmatan makanan atau menyebabkan gangguan pencernaan.

Bagi pecinta makanan, air mungkin dapat mengencerkan intensitas rasa pada makanan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menyukai santapan mewah atau hidangan beraroma.

2. Minum air saat makan membantu menelan dan mencegah makan berlebihan

Meskipun sebagian orang memperdebatkan mengenai minum air saat makan, sebagian lainnya mendukung hal ini. 

Air dapat bertindak sebagai pelumas makanan saat mengalir ke kerongkongan. Itu membuat menelan lebih mudah, terutama untuk makanan yang lebih kering. Manfaat ini sangat berguna bagi orang lanjut usia atau mereka yang memiliki kondisi seperti mulut kering atau kesulitan menelan.

Bertentangan dengan anggapan bahwa air dapat mengencerkan asam lambung, penelitian menunjukkan bahwa minum air dalam jumlah sedang saat makan sebenarnya dapat mendukung pencernaan.

Ini membantu melarutkan nutrisi, memastikan tubuh Anda menyerapnya secara efisien. Lambung memiliki mekanisme untuk menyesuaikan kadar asam sesuai kebutuhan, sehingga segelas air tidak akan mengganggu.

Minum air saat makan dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, ini bisa menjadi strategi yang bermanfaat.

Minum air sebelum atau selama makan dapat memperlambat laju makan Anda, sehingga memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk memberi sinyal bahwa sudah cukup.

Tetap terhidrasi selama makan membantu menjaga saluran pencernaan berfungsi dengan lancar. Air melunakkan tinja dan mencegah sembelit, sehingga memudahkan tubuh Anda memproses dan membuang limbah.

Berikut cara minum yang benar

  • Minumlah air secara perlahan dan dalam jumlah sedikit. Usahakan untuk mengonsumsi sekitar setengah gelas hingga satu gelas penuh selama Anda makan, tergantung pada rasa haus dan ukuran porsi Anda.
  • Minum terlalu banyak air sekaligus dapat meregangkan perut dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebarkan asupan air Anda selama makan.
  • Minum segelas air 20-30 menit sebelum makan dapat membantu hidrasi dan mengontrol nafsu makan tanpa risiko kembung.
     
    Air adalah pilihan yang paling sehat. Hindari memadukan makanan dengan soda, jus, atau minuman manis lainnya yang dapat mengganggu pencernaan dan menambah kalori yang tidak perlu.
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro