Bisnis.com, JAKARTA - Gaya hidup yang sehat selalu dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik. Masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau anxiety rawan terjadi sejak dini.
Beberapa faktor yang mempengaruhinya bisa berasal dari lingkungan sosial, trauma masa lalu, stres yang berkepanjangan, tekanan sosial, masalah ekonomi, masalah kesehatan fisik, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari yourtango.com, Sabtu (7/12/2024), masalah kesehatan mental juga mencakup beberapa area, termasuk kesejahteraan sosial, emosional, dan psikologis. Dalam hal ini, perubahan gaya hidup berdampak signifikan pada area-area tersebut.
Meskipun seringkali tidak mudah untuk mulai melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, tetapi hal ini harus dilakukan sedini mungkin agar menciptakan efek kesehatan jangka panjang, tidak hanya secara mental, tetapi juga secara fisik. Caranya, bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil dan sederhana.
Simak 5 gaya hidup sederhana yang bisa dilakukan untuk atasi masalah anxiety:
1. Mengurangi kafein
Penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi kafein dan peningkatan kecemasan. Studi menjelaskan bahwa dosis tinggi kafein dapat memicu gejala kecemasan seperti kegelisahan dan bahkan serangan panik pada sebagian orang. Oleh sebab itu, mengurangi kafein bisa jadi salah satu jalan untuk mengatasi anxiety.
2. Berhenti merokok
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2016 menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki keterkaitan dengan gangguan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang bukan perokok. Kandungan nikotin dalam rokok memberikan rasa rileks dan efek ketergantungan di saat yang bersamaan.
Efek ini berkontribusi pada peningkatan kecemasan karena gejala putus zat saat tidak merokok. Oleh sebab itu, bagi Anda yang masih aktif merokok, usahakanlah untuk segera berhenti merokok karena dampaknya yang tidak baik bagi kesehatan mental dan kesehatan tubuh.
3. Mengurangi konsumsi alkohol
Alkohol dan anxiety selalu dikaitkan satu sama lain. Orang-orang yang mengalami gangguan stress atau cemas sering menggunakan alkohol untuk menenangkan diri dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Hal ini berujung pada hubungan dua arah, di mana di satu sisi alkohol bisa meredakan rasa cemas, tetapi di satu sisi alkohol berkontribusi pada peningkatan rasa cemas dari waktu ke waktu. Dengan mengurangi kebiasaan minum alkohol, tidak hanya membuat pola hidup menjadi lebih sehat, tetapi juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.
4. Mengurangi makan makanan olahan
Selain tidak baik bagi kesehatan tubuh, terlalu sering mengonsumsi makanan olahan tidak baik bagi kesehatan mental. Sebuah studi yang dilakukan pada 10 ribu orang dewasa Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan paling banyak terkena stress, anxiety, depresi, atau kondisi mental lainnya.
5. Tidak mengonsumsi gula rafinasi
Gula rafinasi merupakan gula yang dihasilkan dari proses pemurnian dan berisiko bagi kesehatan tubuh. Ada hubungan yang signifikan antara mengonsumsi gula rafinasi dengan meningkatnya tingkat kecemasan.
Studi menemukan bahwa pola makan gula yang tinggi dapat menyebabkan gangguan suasana hati yang membuat kadar gula darah tidak stabil dan berpotensi memperburuk respons stres dalam tubuh. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)