Fenomena mengontrol anak sangat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak yang serius pada anak-anak, mulai dari:
- Trauma
- Depresi
- Sulit untuk percaya kepada orang lain
- Sulit untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain
- Gangguan emosional
- Kesulitan konsentrasi
- Kehilangan minat terhadap banyak hal
Peran orang tua, wali, ataupun orang terdekat sangat penting untuk mengawasi perilaku-perilaku child grooming ini. Bila anak Anda menjadi lebih tertutup, lebih banyak keluar rumah, mengalami perubahan perilaku secara mendadak, dan cenderung terus-menerus menggunakan gadget, Anda patut curiga karena ditakutkan terdapat hal-hal yang membahayakan.
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan upaya pencegahan agar anak tidak menjadi korban child grooming.
Berikut beberapa upaya pencegahan yang orang tua bisa lakukan:
- Memberikan perhatian secara penuh pada anak-anak agar anak tidak merasa kekurangan kasih sayang
- Menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak agar anak merasa nyaman dan menjadi lebih terbuka dengan orang tua
- Mengingatkan anak untuk bisa menjaga batasan dengan orang baru ataupun orang yang tidak dikenal, baik yang dikenal dari internet ataupun secara langsung
- Mengedukasi anak sejak dini tentang perilaku pelecehan seksual
- Mengedukasi anak tentang perilaku manipulatif yang merugikan
- Memberikan dorongan pada anak untuk berani speak-up terhadap hal-hal yang tengah dialami
- Memantau penggunaan internet anak-anak. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)