Ilustrasi sayuran yang mengandung vitamin K/Google1
Health

Kenali Gejala Terpapar Pestisida Kronis, Bisa Sebabkan Pusing hingga Demensia

Mutiara Nabila
Selasa, 5 November 2024 - 19:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA --  Belakangan ramai dibicarakan, salah satu buah yang nikmat, anggur Shine Muscat, diduga mengandung residu pestisida yang berada di atas ambang batas aman. Hal itu bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan

Dokter Sri Yenni Trisnawati dari RS Ngoerah mengatakan bahwa pestisida sangat penting dan kerap digunakan di dunia pertanian. Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan atau mengatasi hama sehingga hasil panen petani itu menjadi lebih baik.

Namun, permasalahannya adalah bahan kimia dari pestisida yang tersisa pada bahan makanan dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi sedikit-sedikit dalam jangka waktu yang panjang. 

"Dari segi neurologi, paparan pestisida bagi tubuh kita itu sangat bisa menyebabkan gangguan-gangguan di bagian neurologi yaitu bagian baik di sistem syarat pusat maupun di sistem syarat tepi," jelasnya dalam bincang bersama Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (5/11/2024).

Pada sistem syarat pusat, paparan pestisida dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan-gangguan kognitif, misalnya gangguan memori, sampai gangguan proses belajar pada anak-anak. Sedangkan, gangguan pada sistem syarat tepi bisa menimbulkan gejala-gejala seperti gejala polineuropati, misalnya rasa kesemutan dan lainnya. 

"Adapun, di beberapa literatur menyebutkan ada beberapa pestisida yang  memang paling sering kita dapatkan, di bahan makanan seperti organofosfat, organoklorin, dan karbamat, yang bisa menimbulkan istilahnya gejala-gejala neurotoksik," imbuhnya. 

Paparan pestisida jangka panjang bisa menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:

Apabila terpapar dengan dosis tinggi, misalnya dari kalangan petani, pasiennya terlihat cepat lelah, pusing, dan sakit kepala, sampai keluhan air liur yang berlebihan, dan diare.

Selain itu, dalam paparan pestisida dosis tinggi bisa timbul gangguan-gangguan emosi, cepat marah, cepat tersinggung, bisa sampai kejang dan koma atau penurunan kesadaran. 

"Tapi kalau seandainya ini toksisitas yang kronis, yang tadi sedikit-sedikit tapi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, jadi itu adalah bisa menimbulkan kondisi-kondisi seperti sulit berkonsentrasi, penyakit-penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson, demensia, terutama demensia Alzheimer, itu juga dapat ditimbulkan oleh paparan pestisida," tambahnya.

Dokter Sri mengimbau masyarakat agar memilih bahan makanan, seperti sayur dan buah yang organik, atau mencuci bahan makanan dengan bersih. 

Sementara itu, jika mengalami gejala seperti yang disebutkan, agar segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat agar bisa segera ditangani.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro