New Jeans/Instagram @newjeans_official
Entertainment

Awal Mula Kasus Bullying New Jeans yang Kini Sampai di Pengadilan

Restu Wahyuning Asih
Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - New Jeans menjalani babak baru dalam dugaan kasus perundungan yang diungkapkan mereka di tempat kerja.

Saat ini, Hanni, salah satu member New Jeans, tengah menjalani kesaksian di pengadilan terkait dugaan perundungan yang dialami oleh grupnya di kantor HYBE.

Di pengadilan, ia mengaku tidak mendapat "respect" dari para petinggi dan staff lain. Adapun kesaksiannya di pengadilan ini bermula dari pengakuan New Jeans saat melakukan live streaming Youtubg beberapa waktu lalu.

Hanni yang berstatus saksi menceritakan kejadian perundungan yang bermula dari keluarnya mentor mereka, Min Hee-Jin.

Min Hee-Jin dulunya adalah seseorang yang mendirikan Ador (label rekaman New Jeans) pada 2021.

Perundungan tersebut juga diduga terjadi lantaran New Jeans hendak dibawa oleh Min Hee-Jin di label barunya.

New Jeans juga tak bisa meninggalkan HYBE lantaran adanya perjanjian kontrak kerja yang mengharuskan mereka untuk tetap bersama perusahaan hingga 2029.

Awal mula perundungan

Semenjak ditinggalkan Min Hee-Jin, New Jeans mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Hanni bahkan mengatakan bahwa mereka "sengaja diabaikan" oleh para staff.

"Di lantai empat gedung HYBE menjadi tempat di mana kami melakukan perawatan rambut dan makeup, jadi banyak artis dan staf lain yang berada di sana. Suatu hari, saya menunggu sendirian di lorong, dan [grup HYBE lainnya] lewat,"

"Kami saling menyapa tetapi ketika mereka keluar lagi beberapa saat kemudian, saya mendengar salah satu manajer mereka mengatakan 'Abaikan saja dia' tepat di depan saya," kata Hanni dikutip dari BBC, Kamis.

Bahkan kejadian tersebut kerap berulang, di mana ia juga diabaikan oleh para petinggi HYBE.

Menurutnya, pengabaian terhadap dirinya itu dilakukan berulang dan menjadi pola yang lebih luas yang membuat dia dan teman-temannya merasa tidak dihargai.

Dia merinci contoh tambahan di mana eksekutif senior HYBE gagal untuk mengakuinya.

“Sejak debutku, kami sering bertemu dengan seseorang dengan posisi tinggi, tapi mereka tidak pernah menyapaku saat aku menyapa mereka. Saya memahami dari tinggal di Korea bahwa saya harus bersikap sopan kepada orang yang lebih tua dan itu adalah bagian dari budaya – tapi menurut saya tidak sopan sebagai manusia jika tidak menyapa kami, terlepas dari status profesional kami. Ada perasaan [tidak hormat] tertentu yang saya rasakan di dalam perusahaan.” kata Hanni sembari menangis.

Kata CEO ADOR

CEO ADOR saat ini, Ju Young Kim (yang menggantikan Min Hee-jin) mengatakan bahwa dia telah berusaha keras untuk mendengarkan artisnya.

“Saya yakin saya telah melakukan semua yang saya bisa. Tetapi melihat Hanni merasa seperti ini dan situasinya meningkat hingga saat ini, saya bertanya-tanya apakah masih ada lagi yang bisa saya lakukan," katanya.

Di sisi lain, Hanni mengungkapkan bahwa tindakan bullying tersebut dinilai angin lalu karena tak ada bukti.

Hanni kemudian mengatakan bahwa ia berharap tidak ada kasus serupa yang akan dialami oleh trainee yang lain.

“Saya tahu hal ini tidak akan menyelesaikan semua masalah di dunia, namun jika kita menghormati satu sama lain, setidaknya tidak akan ada masalah dengan penindasan dan pelecehan di tempat kerja," katanya, menurut laporan Reuters.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro