Fashion Stylist, Yoland Handoko, Pemerhati dan Motivator Batik, Indra Tjahjani, bersama Fashion Apparel & Campaign Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce, Desey Muharlina Bungsu, dan Brand Manager Nona Rara,Yunita Stefani serta Founder and CEO of OE, Rizki Triana, dalam acara Konferensi Pers dan Fashion Workshop Rayakan Hari Batik Nasional 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia Bicara Tren Batik pada 2 Oktober 2024/istimewa
Fashion

Tokopedia Lestarikan Batik dan Mendorong UMKM Fashion Indonesia

Redaksi
Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk memajukan batik Indonesia, Tokopedia dan Shop Tokopedia mendukung pelaku UMKM batik dan juga memberikan bantuan.

Fashion Apparel and Campaign Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce, Desey Muharlina Bungsu mengatakan bahwa e-commers telah memiliki lebih dari satu juta mitra umkm di bidang tekstil. Banyak diantaranya juga ternyata adalah pelaku UMKM batik lokal sampai brand ternama.

Upaya memajukan yang gencar dilakukan Tokopedia dan terlihat saat ini adalah adanya kampanye fashion seperti, Tokopedia Fashion dan Selasa Bergaya.

“Kami menargetkan tren fashion online yang akan terus meningkat demi mendukung umkm lokal, dan juga mendorong digitalisasi umkm dengan mengadakan Pasar Berdaya Digital, tidak hanya itu kami juga konsisten dalam mendukung pengerajin batik lewat Melokal Dengan Batik,” ungkapnya.

Beragam cara yang dilakukan Tokopedia juga terbukti berdampak, pasalnya pelaku usaha Oemah Etnik dan Nona Rara mengalami kenaikan 1,5 kali liupat dan 3 kali lepat.

Inisiatif yang dilakukan Tokopedia dan Shop Tokopedia pada usaha batik lewat “Melokal Dengan Batik” telah memunculkan 500 seller baru/pengerajin batik baru. Tokopedia juga melakukan support kepada pengerajin batik dengan memberikan bantuan beberapa mesin seperti mesin pengering.

Tokopedia juga menjaring dan bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia Surakarta dan juga Yogyakarta dalam menciptakan design batik yang inovatif.

Design tersebut kemudian akan diberikan kepada para pengerajin sebagai referensi baru untuk para pengerajin menciptakan karya. Kolaborasi dengan Perusahaan Keuangan juga dilakukan sebagai bentuk dukungan dan bantuan kepada para pengusaha umkm batik lokal.

“Dampak dari penciptaan tren fashion online ini mendatangkan transaksi-transaksi berskala tinggi di beberapa daerah seperti Halmahera Tengah, Seluma, dan Rokan Hilir yang dengan rata-rata lebih dari 17 kali lipat transaksi,” jelas Desey Murhalina Bungsu.

Data kuartal III tahun 2024 dari Shop Tokopedia juga menyebutkan bahwa Melokal Dengan Batik meningkatkan penjualan produk yang signifikan pada barang berjenis kain , kemeja, dan sarung. Wilayah yang mengalami kenaikan tertinggi ini berada di daerah Jabodetabek, Pekalongan dan Solo dengan kenaikan mencapai 50 persen.

"Lewat berbagai inisiatif yang telah dilakukan Tokopedia dan ShopTokopedia bersama para mitra strategis, kami berharap akan lebih banyak lagi brand fashion lokal-khususnya batik-yang merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis online, serta makin banyak masyarakat yang bangga menggunakan produk fashion lokal termasuk batik," tutup Desey. (Enrich Samuel K.P)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro