Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024./ Dok. APHRF
Health

Produk Tembakau Alternatif, Informasi Berbasis Riset Diperlukan

Rio Sandy Pradana
Kamis, 25 Juli 2024 - 17:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Informasi akurat terhadap produk tembakau alternatif dinilai bisa membantu perokok untuk beralih dari kebiasaannya.

Sekretaris Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Wiratna Eko Indra Putra menuturkan aspek tersebut akan berkontribusi dalam menurunkan prevalensi merokok sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan publik.

Menurutnya, konsumen memiliki hak untuk mendapatkan akses serta informasi holistik berbasis riset terhadap produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan.

"Pemenuhan kedua hak konsumen tersebut akan mendorong dalam terciptanya perubahan perilaku sehingga perokok dewasa tergerak untuk beralih ke produk tembakau alternatif," kata Wiratna dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

Dia mengatakan dengan profil rendah risiko, perokok dewasa memiliki hak untuk kemudahan akses dan mendapatkan informasi akurat mengenai produk tersebut.

Efektivitas produk tembakau alternatif untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok juga dipertegas dari hasil riset ilmiah dari Universitas Bern berjudul "Electronic-Nicotine Delivery Systems for Smoking".

Kajian ilmiah yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 menunjukkan produk tembakau alternatif lebih efektif dibandingkan konseling berhenti merokok. Selain itu, pemanfaatan produk tersebut juga berdampak positif dalam mengurangi dampak kesehatan akibat merokok.

Sementara itu, Ketua Bidang Produksi Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Eko Prio menilai informasi komprehensif yang berlandaskan kajian ilmiah akan menjadi landasan bagi perokok dewasa untuk memperbaiki kualitas kesehatan dengan beralih dari kebiasaan merokok.

Pada aspek lainnya, Eko melanjutkan perlu adanya komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mencegah penyalahgunaan agar produk tembakau alternatif dapat dioptimalkan secara masif oleh perokok dewasa yang ingin beralih.

Dengan demikian, APVI berkomitmen hanya memberi akses terhadap produknya kepada konsumen dewasa dan tidak menjual kepada yang berusia di bawah 18 tahun, ibu hamil dan menyusui, serta non-perokok.

“APVI berkomitmen untuk mengawal dan bersinergi dengan seluruh pihak agar produk ini benar-benar dimanfaatkan oleh perokok dewasa sekaligus membantu pemerintah menurunkan angka perokok,” ujar Eko.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro