Bisnis.com, JAKARTA - Rentan sakit di masa tua tampaknya bukanlah istilah yang tepat untuk beberapa atlet sepak bola yang tetap kukuh mengikuti ajang perlombaan di tingkat Internasional, salah satunya adalah UEFA European Football Championship.
Dilansir dari laman theanayst.com, UEFA European Football Championship yang kerap disebut dengan nama ‘Euro’ atau ‘Euros’ adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Union of European Football Associations (UEFA) yang diadakan untuk menentukan juara kontinental Eropa.
Berikut 8 atlet Euro tertua sepanjang sejarah sepak bola:
1. Pepe (41 Tahun dan 126 hari)
Kepler Laveran de Lima Ferreira yang lebih dikenal dengan nama Pepe adalah atlet sepak bola asal Portugal yang lahir pada tanggal 26 Februari 1983. Pepe menjadi pemain tertua yang pernah tampil dalam pertandingan Euro ketika menjadi pemain inti Portugal dalam pertandingan pembukaan Euro 2024 melawan Republik Ceko, dan lanjut memecahkan rekornya sepanjang turnamen di Jerman tersebut.
Bek (pemain belakang) asal Portugal itu menduduki usia 41 tahun dan 126 hari saat ia menjadi pemain utama dalam pertandingan babak 16 besar Portugal melawan Slovenia pada 2 Juli 2024 lalu
2. Gábor Király (40 Tahun dan 86 hari)
Rekornya dipecahkan oleh Pepe, Gábor Király adalah atlet asal Hungaria yang memecahkan rekor yang bertahan selama 16 tahun di Euro 2016 saat ia menjadi pemain tertua dalam sejarah Euro yang tampil di turnamen tersebut. Ia mencetak rekor baru tersebut saat pertandingan pembuka grup Hungaria, yang menang dengan skor 2-0 atas Austria.
Pertandingannya di babak 16 besar melawan Belgia pada Euro 2016 memperpanjang rekornya sebagai pemain tertua dalam sejarah Kejuaraan Eropa menjadi 40 tahun dan 86 hari.
3. Cristiano Ronaldo (39 Tahun dan 147 hari)
Cristiano Ronaldo yang biasanya disandingkan dengan istilah ‘Greatest of All Time’ (GOAT) adalah atlet yang juga berasal dari Portugal menjadi pemain tertua ketiga pada sejarah Euro sekaligus pemain tertua kedua yang tampil di Euro 2024 saat ia bermain melawan Republik Ceko dalam pertandingan pembukaan Euro 2024.
Cristiano kemudian terus memperpanjang rekor tersebut, dengan penampilan terbarunya melawan Slovenia di babak 16 besar dengan usia 39 tahun dan 147 hari.
Penampilannya pada Euro 2024 juga berarti bahwa ia menjadi satu-satunya pemain yang pernah bermain di enam turnamen Euro yang berbeda: 2004, 2008, 2012, 2016, 2020 dan 2024. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa itu harus bermain di Euro 2028 – pada usia 43 tahun – untuk mengalahkan rekor yang dipegang oleh rekan setimnya, Pepe.
4. Lothar Matthäus (39 tahun dan 91 hari)
Rekor pemain tertua dalam sejarah Euro belum pernah berpindah tangan sejak tahun 1988 hingga pemain hebat Jerman Lothar Matthäus tampil di Euro 2000, meskipun prestasinya tidak dirayakan dengan kehangatan tertentu, melainkan dilihat sebagai dakwaan terhadap kemerosotan tim menuju mediokritas.
Matthäus berusia 39 tahun dan 91 hari saat Jerman terakhir kali bertanding di tiga pertandingan Euro 2000, yakni saat kalah 3-0 dari Portugal, dan bahkan juga disebut sebagai bentuk katalisator (menyebabkan terjadinya perubahan).
5. Morten Olsen (38 tahun dan 308 hari)
Kapten Denmark Morten Olsen memecahkan rekor dari Dino Zoff (yang dibuat pada tahun 1980) selama Euro 88 di usia 38 tahun dan 308 hari. Penampilan terakhirnya di turnamen tersebut tercatat saat mengalami kekalahan dengan skor 2-0 dari Italia yang membuat Denmark menyelesaikan perjalanan mereka tanpa satu poin pun.
Olsen adalah pemain andalan Denmark. Menjadi kapten sejak 1983, ia memimpin tim dalam dua turnamen Euro dan satu Piala Dunia. Ia kemudian melatih tim nasional selama 15 tahun dari 2000 hingga 2015, menjadikannya manajer dengan masa jabatan terlama dalam sejarah tim.
6. Luka Modric (38 tahun dan 289 hari)
Pemain Kroasia terhebat sepanjang masa dan baru saja memenangkan UEFA Champions League keenamnya bersama Real Madrid. Luka Modric menjadi pemain tertua ketiga yang tampil dalam pertandingan pembukaan Kroasia di Euro 2024 melawan Spanyol, yang kemudian dipecahkan oleh Pepe dan Ronaldo di tiga hari kemudian.
Melawan Italia pada 24 Juni, ia bermain pada usia 38 tahun dan 289 hari. Itu adalah penampilannya yang ke-35 di Euro untuk Kroasia. Namun, gol penyeimbang Italia di menit terakhir membuat Kroasia pulang, dan hampir pasti mengakhiri karir Modric di turnamen tingkat Internasional
7. Maarten Stekelenburg (38 tahun dan 278 hari)
Dia mungkin menjadi penjaga gawang tertua kedua yang pernah tampil di turnamen Euro, tetapi ini adalah hari yang tidak dapat dilupakan bagi Maarten Stekelenburg yang secara mengejutkan masuk dalam skuad pada usia 38 tahun dan 278 hari.
Oranje (Belanda) berhasil melaju mulus di fase grup, tetapi setelah Matthijs De Ligt keluar lapangan, mereka tak berdaya di babak 16 besar melawan tim Republik Ceko.
8. Peter Shilton (38 tahun dan 271 hari)
Jika jadwal pertandingan sedikit berbeda dan Inggris bermain sebelum Denmark di Euro 88, penjaga gawang Three Lions (Inggris) Peter Shilton mungkin akan sempat memegang rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah Euro. Namun kebetulan, pertandingan pembuka Inggris melawan Republik Irlandia terjadi sehari setelah Olsen tampil dalam pertandingan pertama Denmark.
Meski demikian, penampilannya melawan Irlandia dan Belanda setidaknya menjadikannya penjaga gawang tertua yang bermain di Euro saat itu, dan hal itu tetap berlaku hingga Király muncul. (Yoga Al Kemal)