Raja Charles dari Inggris berbicara dengan seorang tamu sebelum pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan selama Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, 30 November 2023. Abdulla Al Neyadi/Pengadilan Kepresidenan UEA/Handout melalui REUTERS
Entertainment

Kekayaan Raja Charles Melonjak Jadi Rp12,33 Triliun, Kini Lebih Kaya daripada Ratu Elizabeth

Mutiara Nabila
Jumat, 17 Mei 2024 - 18:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan pribadi Raja Charles melonjak £10 juta atau sekitar Rp202 miliar menjadi £610 juta atau Rp12,33 triliun pada 2023.

Ini membuatnya jauh lebih kaya daripada ibunya, Ratu Elizabeth II, yang memiliki kekayaan £370 juta atau Rp7,48 triliun

Sang raja, yang naik takhta kurang dari dua tahun lalu, menempati peringkat ke-258 dalam daftar 350 orang dan keluarga terkaya di Inggris, naik dari peringkat 263 pada 2023.

Mengutip Daily Mail, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Sunday Times Rich List menunjukkan bahwa raja mendapat manfaat dari peningkatan kekayaan propertinya.

Perkebunan pribadi warisannya Sandringham di Norfolk dan Balmoral di Aberdeenshire, milik ibunya mendiang Ratu, disebut menjadi penyumbang sebagian besar kekayaan finansialnya.

Namun, kekayaan bersih tersebut hanya tercatat dari aset pribadi, tidak termasuk Crown Estate, Duchy of Lancaster, atau Crown Jewels yang dipercayakan oleh Raja untuk negara.

Kekayaan Aslinya Lebih Besar

Jika melihat secara keseluruhan, sebagian besar kekayaan pribadi raja berasal dari peran publiknya dan keluarganya sebagai pekerja kerajaan.

Secara keseluruhan, kekayaan pribadi Charles diperkirakan berjumlah £1,81 miliar atau sekitar Rp36,59 triliun. Angka tersebut tiga kali lebih besar dibandingkan penghitungan yang dilakukan Sunday Times, yang tidak memasukkan beberapa asetnya yang paling berharga.

Meski tidak diperinci dan dilaporkan, kekayaan Raja Charles terpampang nyata oleh armada Rolls-Royce, Bentley, dan Jaguar milik keluarga Windsor.  

Mengutip The Guardian, ada 23 kendaraan di Royal Mews di Istana Buckingham dan Sandringham, tanah pribadi raja di Norfolk.

Beberapa mobil kerajaan dimiliki secara pribadi atau dipinjamkan ke Windsors oleh produsen. Yang lainnya dipegang oleh kedaulatan "sebelah kanan" kerajaan, yang berarti bahwa mereka bukan milik pribadi tetapi dipegang oleh raja atas nama negara.

Masalahnya kendaraan yang disebut sebagai “mobil negara” terkadang digunakan secara pribadi, seperti ketika Putri Eugenie, yang belum pernah menjadi anggota kerajaan, tiba di pernikahannya dengan Rolls-Royce Phantom VI pada 1977 senilai £1,3 juta.

Raja Charles juga tak kekurangan istana, kastil, dan tempat tinggal untuk dinikmati, meskipun sebagian besar secara teknis bukan miliknya. Istana Buckingham dan Istana Kensington, misalnya, dimiliki oleh penguasa di sebelah kanan kerajaan.

Namun, Charles mewarisi dari ibunya dua perkebunan pedesaan yang merupakan salah satu asetnya yang paling berharga. Yang pertama adalah Balmoral, dibeli  di Dataran Tinggi Skotlandia oleh suami Ratu Victoria, Albert, pada 1852.

Tempat ini telah menjadi tempat peristirahatan keluarga Windsor selama lebih dari 150 tahun. Keluarga kerajaan juga sempat tinggal di sana setelah kematian mendadak Diana, Putri Wales pada 1997 dan juga merupakan tempat di mana sang ratu meninggal pada September 2022.

Perkebunan ini tidak hanya terdiri dari Kastil Balmoral tetapi juga lahan seluas 21.725 hektar. Mengingat potensinya dalam bidang kehutanan, pertanian, penembakan burung belibis, penguntitan rusa, dan pembangkitan energi terbarukan, perkebunan ini dinilai, dengan bantuan seorang ahli, senilai £80 juta.

Selain itu, yang bernilai lebih besar, perkebunan Sandringham yang luas di Norfolk, yang dibeli pada 1862 oleh Victoria untuk putranya. Pembangunan perkebunan itu menghabiskan banyak uang selama beberapa dekade.

Keluarga tersebut telah berupaya keras untuk mendapatkan uang dari perkebunan tersebut, yang dapat dikunjungi wisatawan seharga £23, Sandringham memiliki ratusan properti sewaan, 6.400 hektar lahan pertanian, dan lahan komersial.

Menurut berbagai analis, perkebunan Sandringham dinilai sebesar £250 juta, sehingga total tanah dan properti Skotlandia dan Inggris menjadi £330 juta.

Charles tidak membayar pajak warisan atas Balmoral atau Sandringham karena perjanjian yang sangat istimewa yang dicapai ibunya pada 1993 dengan pemerintahan Konservatif yang dipimpin oleh perdana menteri saat itu, John Major.

Berbagai asetnya yang lain juga tidak tercatat dalam kekayaan bersihnya, seperti kepemilikan kuda yang diperkirakan mencapai £27 juta, barang-barang seni senilai £24 juta, perhiasan sampai £533 juta, investasi £142 juta, dan lain-lain.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro