Serene Mayuko MT5190 Cream cocok digunakan menjadi baju lebaran
Fashion

Model Fesyen Baju Lebaran Hari Raya Idulfitri dari China, Malaysia, Hingga Arab

Redaksi
Selasa, 26 Maret 2024 - 17:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut hari raya Idulfitri seluruh umat muslim mempersiapkan diri untuk tampil menawan di hari kemenangan. Di hari yang suci tersebut, semua orang ingin terlihat sempurna dari kaki hingga kepala.

Seluruh perlengkapan dari hiasan di sekitar rumah, riasan di wajah, hingga busana terbaik yang digunakan untuk menyambut hari kemenangan. Namun, setiap orang tentunya memiliki selera dan ciri khas sendiri mengenai busana yang berkaitan dengan style setiap harinya.

Style atau gaya berpakaian tersebut biasanya terpancar dari lingkungan sekitar. Manusia cenderung memahami dan memperhatikan lingkungan sekitar untuk mencari segala info dan update terbaru. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi pribadi seseorang dalam bertindak dan mengutarakan segala perasaan, salah satunya yaitu style.

Di Indonesia, umumnya masyarakat yang merayakan hari raya Idulfitri menggunakan busana muslim berupa baju koko, gamis, tunik, dan sebagainya.

Fashion yang dikenakan mengandung filosofi berbeda dengan lainnya. Penggunaan busana di hari raya setiap negara memiliki perbedaan tersendiri, sesuai dengan kebiasaan yang bersifat turun temurun dan tren yang ada pada negara tersebut.

Untuk lebih jelasnya melansir informasi dari islamicfinder.org, ragam busana yang digunakan oleh umat muslim di beberapa negara, yaitu:

1. Ghana

Negeri Ghana merupakan negeri yang berada pada benua Afrika. Umat muslim menjadi kaum minoritas di negeri tersebut. Setiap hari raya Idulfitri, busana yang dikenakan oleh laki-laki berupa gamis panjang yang terbuat dari bahan katun dan dihiasi corak khas berwarna terang di dalamnya.

Busana Lebaran ini merupakan busana yang selalu dipakai dan digunakan secara turun temurun oleh masyarakat Ghana.

baju lebaran di ghana
baju lebaran di ghana

2. China

Penduduk muslim yang berada di China adalah kaum minoritas yang memiliki perayaan Idulfitri berbeda dari yang lainnya. Menjadi kaum minoritas tidak membuat penduduk muslim di China merasa minder dan terhalang untuk mengekspresikan dirinya saat hari raya.

Perempuan muslim di China menggunakan hijab segi empat di kepala dan dibaluti jubah panjang atau gamis yang menyelimuti sekitar badan.

baju lebaran di china
baju lebaran di china

3. Malaysia

Negeri Jiran tersebut dikenal sebagai suku melayu yang identik dengan busana muslim baik pria maupun wanita. Umumnya, busana yang dikenakan oleh perempuan di hari raya adalah “Baju kurung” khas melayu yang dikenakan bersama hijab di kepala.

Baju kurung merupakan busana tradisional yang digunakan masyarakat melayu untuk mendatangi kegiatan tertentu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang ada, kini baju kurung dimodifikasi menjadi percampuran dengan motif modern yang menambah nilai keindahan dari busana tersebut.

baju lebaran di malaysia
baju lebaran di malaysia

4. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab yang diisi oleh mayoritas penduduk muslim ini menggunakan busana hari raya yang terlihat sama dengan busana sehari-hari. Umumnya penduduk disana menggunakan jubah panjang untuk laki-laki dan abaya untuk perempuan.

Tidak hanya jubah panjang saja melainkan menggunakan balutan kain diatas kepala, menjadi ciri khas dari umat muslim yang berada disana. Busana ini banyak digunakan oleh masyarakat di beberapa negara. Namun, yang menjadi pelopor dan ciri khas dari busana tersebut adalah negara Arab.

5. Pakistan

Wanita di Pakistan menggunakan busana khas tradisional yang bernama “Shalwar Kameez.” Busana tersebut mirip dengan busana khas India yang terbuat dari rangkaian kain yang dibuat dengan berbagai motif dan model yang khas.

Busana ini banyak digunakan untuk menghadiri dan menyambut hari-hari besar tertentu. Sebagai umat muslim yang tinggal di Pakistan, tentunya busana tersebut selalu digunakan oleh banyak orang terutama saat perayaan hari raya Idulfitri.

baju lebaran pakistan
baju lebaran pakistan

6. Palestina

Negeri Palestina dikenal sebagai negeri yang senantiasa hidup dengan kondisi peperangan. Mayoritas penduduknya adalah umat muslim yang senantiasa gembira menyambut hari raya dengan sukacita. Meskipun negeri tersebut dalam kondisi yang mengancam jiwa, seluruh umat muslim di sana tetap merayakan hari raya dengan kesederhanaan dan kebersamaan antar sesama.

Penduduk di Palestina memiliki busana tradisional bernama “Thobe.” Umumnya, busana ini dikenakan oleh para wanita yang dibuat dari benang merah yang dijahit, dan dihiasi dengan motif cermin kecil disekitar baju tersebut. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro