Ilustrasi anak sakit demam/istimewa
Health

Gejala Tiroid pada Anak dan Dampaknya

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 18 Januari 2024 - 09:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masalah kelenjar tiroid bukan hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak.

Padahal, tiroid memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan, metabolisme, dan perkembangan keseluruhan pada anak-anak.

Menurut Dr Pawan Kumar, Konsultan Senior, Pediatri Umum, Rumah Sakit Anak Madhukar Rainbow, Delhi dilansir dari timesofindia ika kelenjar ini tidak berfungsi dapat menimbulkan berbagai gangguan tiroid yang berdampak serius pada kesehatan anak.

Memahami gangguan tiroid, gejalanya, dan potensi komplikasinya sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif.

Berikut jenis tiroid pada anak

1. Hipotiroidisme karena hormon 

Hipotiroidisme pada anak-anak terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.

Ini bisa bersifat bawaan (hadir saat lahir) atau didapat pada anak-anak. Gejalanya bisa berupa kelelahan, pertumbuhan yang buruk, pubertas tertunda, sembelit, kulit kering dan keterbelakangan mental.

2. Hipotiroidisme karena kelebihan kelenjar

Hipertiroidisme pada anak juga disebabkan oleh kelebihan kelenjar tiroid sehingga menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Anak-anak dengan hipertiroidisme mungkin mengalami gejala seperti penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, detak jantung cepat, mudah tersinggung, dan kesulitan konsentrasi yang juga mempengaruhi kesehatan tulang.

3. Hipotiroidisme Goitra

Anak-anak juga dapat mengalami nodul atau pembesaran tiroid (Goitra), seringkali tanpa gejala yang nyata. Namun, benjolan atau gondok yang lebih besar dapat menyebabkan kesulitan menelan, bernapas, atau terlihat bengkak di leher. Meskipun sebagian besar nodul tidak berbahaya, beberapa kasus berbahaya dan memerlukan pemantauan yang cermat.

4. Kanker tiroid

Jarang terjadi pada anak-anak, kebanyakan terjadi sebagai benjolan atau pembengkakan pada kelenjar tiroid. Gejalanya berupa benjolan yang tidak nyeri di leher, suara serak, kesulitan menelan, atau pembesaran kelenjar getah bening.

Dampak Hipotiroidisme pada anak

1. Masalah jantung

Hipertiroidisme dapat membebani jantung, menyebabkan aritmia dan bahkan gagal jantung. Sebaliknya, hipotiroidisme dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung di kemudian hari.

2. Keterlambatan perkembangan

Hipotiroidisme yang tidak diobati dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan kognitif dan kemampuan belajar.

Gejala yang tampak normal namun bisa jadi merupakan tanda penyakit kardiovaskular

1. Masalah kesehatan mental

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perubahan suasana hati.

2. Masalah pertumbuhan dan kesuburan

Gangguan tiroid yang tidak diobati dapat memengaruhi pertumbuhan dan pubertas, sehingga berpotensi berdampak pada kesuburan di masa dewasa.

Selain itu, gangguan tiroid pada anak-anak sangat dapat diobati dengan diagnosis tepat waktu dan penanganan yang tepat. Pemeriksaan rutin dan tes darah sangat penting untuk mengidentifikasi ketidakseimbangan apa pun. Pilihan pengobatan bervariasi tergantung pada kondisi spesifik dan tingkat keparahannya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro