Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi generasi 90-an pasti sudah tidak asing dengan acara permainan yang penuh candaan, Benteng Takeshi, atau Takeshi Castle, yang bakal menayangkan episode terakhirnya pekan depan, 7 Desember 2023.
Acara permainan Jepang yang ikonik Takeshi's Castle kini hadir kembali setelah tiga dekade dengan membawa rintangan baru dan sederet pengisi suara lokal terbaru. Acara ini telah tayang di Prime Video sejak 16 November lalu dan akan mencapai puncaknya dengan dua episode terakhir pada 7 Desember 2023.
Acara yang bisa menemani waktu istirahat di tengah padatnya aktivitas sambil nostalgia ini menyajikan keseruan dari berbagai tantangan yang telah dipersiapkan oleh para jenderal serta celotehan seru dari pasukan elit di Takeshi's Castle.
Dalam beberapa babak juga terlihat gimmick-gimmick yang sangat khas dari acara ini, mulai dari semprotan air, kejaran iblis, hingga wawancara yang dilakukan dengan para penantang yang berhasil maupun yang gagal.
Takeshi's Castle yang telah tayang di Prime Video, dengan dua episode baru setiap Kamis. Selain itu, akan ada episode akhir spesial pada 7 Desember mendatang.
Versi Indonesia dari Takeshi's Castle dilengkapi dengan creative dubbing yang ditulis oleh artis dubber populer, Fluxcup, dan menghadirkan Imam Darto, Abdel Achrian, Wendi Cagur, Kiky Saputri, Dimas Danang, dan Soleh Solihun sebagai pengisi suara.
Versi reboot Takeshi's Castle akan mengajak Anda kembali bernostalgia ke tahun '90an dengan berbagai lelucon dan celetukan yang membawa ciri khas humor lokal, sehingga dapat menjadi pilihan hiburan menjelang akhir pekan Anda.
Para penggemar Takeshi's Castle yang lama bisa bernostalgia dengan berbagai ciri khas acara ini, termasuk suara teriakan, musik heroik, lakon kaisar dan jenderal, serta perjuangan para pasukan elit dalam menghadapi berbagai tantangan untuk menjatuhkan benteng Paduka Takeshi.
Versi reboot ini bahkan mengambil lokasi syuting yang sama dengan versi aslinya, yaitu di Studio Midoriyama, Jepang. Dihidupkan kembali pada 2023 ini, Takeshi's Castle terbaru juga membawa unsur moderen yang menambah keseruan acara, seperti kaisar yang biasanya ikut menyaksikan jalannya tantangan hadir dalam bentuk Al (Artificial Intelligence).
Selain itu, beberapa medan pertarungan juga ditingkatkan kualitas dan level kesulitannya. Beberapa permainan klasik yang dapat ditemukan termasuk Dragon God's Pond (Ryujin-Ike) yang telah menenggelamkan banyak peserta di masa lalu.
Ada pula permainan The Strait of Gibraltar, tempat para pemain melintasi jembatan yang tidak stabil sambil menghindari bola terbang, menggandakan jumlah meriam yang diarahkan ke peserta.
Selain itu, permainan Mushroom Trip (Kinoko-de-Pon) membuat para peserta untuk berpegangan pada jamur besar yang berputar dan harus mendarat di pulau kecil yang mengambang di permukaan air pada waktu yang tepat. Gabungan unsur nostalgia dan modern ini tentunya membuat Takeshi's Castle semakin berwarna!
Membawa sederet komedian ternama Indonesia sebagai pengisi suara, penonton Takeshi's Castle siap disuguhkan dengan berbagai candaan yang sangat familier dalam kehidupan sehari- hari.
Serangkaian jargon baru yang relevan dengan kondisi saat ini, mulai dari 'nge-ghosting' hingga 'si paling', dapat ditemukan dalam versi dubbing lokalnya. Tebak-tebakan yang lucu dan berbagai gombalan yang seru pun juga mengisi Takeshi's Castle.
"Ketika sedang mengarahkan, saya mementingkan kespontanan para voice actor dan mereka sangat hebat dalam memerankan karakter mereka. Begitu memegang naskah, mereka bisa langsung go with the flow," puji Fluxcup kepada para dubber.
Dengan adanya para komedian lokal yang luar biasa ini, humor Takeshi's Castle menjadi terasa sangat bernuansa lokal Indonesia.