Kebun Sumber Berkah, yang menawarkan buah melon sebagai produk unggulan, ini dikelola oleh warga RT. 37 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Travel

Wisata Petik Melon di Tengah Kota Balikpapan

M. Mutawallie Syarawie
Senin, 25 September 2023 - 14:51
Bagikan

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Di tengah kota Balikpapan, terdapat sebuah kebun melon yang menjadi daya tarik wisatawan.

Kebun ini dikelola oleh warga RT. 37 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, yang sebelumnya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Dengan semangat ketahanan pangan, lahan kosong disulap menjadi kebun yang diberi nama ‘Kebun Sumber Berkah’.

Ketua Kelompok Petani Sunaryo menyatakan Kebun Sumber Berkah memiliki luas sekitar dua hektar dengan total 6.000 pohon melon. Selain melon, warga juga menanam cabai dan jagung.

Kendati demikian, dia menyebutkan melon masih menjadi komoditas unggulan karena jarang ditemukan di pasar Balikpapan.

“Sulit sebenarnya karena Balikpapan PH nya rendah. Untuk itu kita coba kelola untuk kita konsumsi sendiri. Karena melihat melon di pasar lebih eksis,” ujarnya kepada awak media, Senin (25/9/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua RT. 37 ini mengaku tidak pernah menjual melon ke pasar, melainkan hanya kepada warga sekitar maupun warga yang berkunjung ke kebun. 

Selain itu, dia telah mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian dan Perikanan yang memberikan rumah bibit untuk kebunnya. Dia berharap melon bisa menjadi penyangga pangan bagi masyarakat banyak. 

“Termasuk jagung kita tanam tapi liat kondisi seperti mendekati tahun baru dan sebagainya,” sebutnya.

Selain sebagai sumber pangan, kebun melon ini juga dijadikan sebagai tempat wisata edukasi. Pengunjung bisa belajar tentang budidaya melon dan menikmati hasil panen secara langsung. Sunaryo mengatakan ide kreatif ini muncul seiring dengan tingkat keberhasilan budidaya melon. 

“Khususnya Balikpapan minim tempat wisata yang selama ini taunya pantai. Kita berupaya ini bisa langsung testimoni dan bisa di bawa pulang hasil petik melon,” kata Sunaryo antusias.

Untuk menarik minat pengunjung, Sunaryo menawarkan harga melon yang lebih rendah dari pasaran. Pengunjung yang datang secara perseorangan tidak dipungut biaya masuk, namun jika ingin membawa pulang melon harus membayar sesuai beratnya. 

Sedangkan pengunjung yang datang berkelompok akan dikenakan biaya administrasi masuk sebesar Rp. 300.000, termasuk dengan buah melon dan fasilitas gazebo.

Sunaryo mengatakan hasil yang diperoleh dari wisata petik melon ini akan digunakan untuk operasional, pupuk, dan kelompok wanita tani.

Dia juga berharap wisata petik melon ini bisa menjadi ikon kota Balikpapan dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Ke depan mudah-mudahan pak wali kota bisa memberi pengertian nya untuk menggeliatkan Kebun Melon Sumber Berkah,” pungkasnya. (Muhammad Mutawallie Sya’rawie)

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro