Bisnis.com, JAKARTA – Museum berperan penting dalam melestarikan sejarah dan mendidik masyarakat tentang manusia, tempat, hewan, seni dan artefak dari seluruh dunia.
Pada umumnya setiap negara maupun wilayah memiliki museum dan cagar budaya masing-masing. Namun ada beberapa museum di dunia yang bisa dikategorikan sebagai museum terbesar menurut ukuran, kompleks penelitian dan koleksi.
Simak museum-museum di dunia yang digolongkan sebagai museum terbesar menurut kategorinya:
1. Louvre Museum Terbesar Berdasarkan Ukurannya
Dari semua museum di dunia, Louvre di Paris adalah yang terbesar di dunia, dengan luas total lebih dari 650.000 kaki persegi. Sebelum menjadi Museum Paris yang luas pada tahun 1793, museum ini dulunya merupakan benteng pada abad pertengahan dan rumah bagi Raja-raja Prancis.
Louvre adalah rumah bagi beberapa seni dan artefak terpenting dalam sejarah peradaban manusia, termasuk Monalisa karya Leonardo da Vinci, 1519, Kemenangan Bersayap Samothrace, Rakit Medusa karya Theodore Gericault, dan Eugene Karya ikonik Delacroix, Liberty Leading the People, 1830.
Karena skalanya yang luar biasa, seseorang dapat menghabiskan waktu berhari-hari menjelajahi Louvre, itulah sebabnya begitu banyak orang datang lagi dan lagi untuk melihat lebih banyak.
louvre museum terbesar di dunia
2. State Hermitage Museum
State Hermitage Museum adalah atraksi pengunjung paling populer di St Petersburg dan museum seni terbesar kedua di dunia. Bertempat di dalam lima bangunan yang saling berhubungan seluas 719.480 kaki persegi, museum ini memiliki lebih dari 3 juta koleksinya yang berasal dari Zaman Batu hingga saat ini.
Museum ini menampung jantung koleksi Hermitage termasuk mahakarya Seni Eropa Barat Hermitage sejak Abad Pertengahan. The Hermitage juga memiliki banyak koleksi seni Asia yang mencakup koleksi seni Asia Tengah yang patut dicatat.
Sebelum menjadi museum, tempat ini merupakan rumah Tsar Rusia, hamparan enam bangunan mengesankan yang membentang di sepanjang sungai Neva ini diubah menjadi museum istana pada tahun 1764 oleh Catherine yang Agung untuk menampung koleksi lukisannya yang mengesankan.
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah Kamar Emasnya, yang memamerkan mahakarya emas yang tak ternilai harganya dari Eurasia, Timur, dan Littoral Laut Hitam. Mereka juga memiliki mahakarya seniman Barat termasuk Rubens , Titian ,Goya , Picasso dan Van Gogh.
Museum terbesar ketiga di dunia dan istana sejarah dan seni tertinggi di Tiongkok, Museum Nasional Tiongkok (NMC) terletak di sepanjang Lapangan Tiananmen yang terkenal di Beijing. Situs ini mencakup area seluas 700.000 kaki persegi yang menampung lebih dari 1,4 juta item koleksi yang mencakup artefak kuno dan modern, buku langka dan antik, serta karya seni.
4. Smithsonian, Museum dengan Kompleks Penelitian Terbesar
Museum Smithsonian adalah kompleks museum terbesar di dunia, dengan 19 galeri dan museum berbeda yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, termasuk Museum Seni Amerika Smithsonian, Museum Nasional Sejarah Alam, Museum Nasional Seni Afrika dan Museum Udara Nasional dan Museum Luar Angkasa.
Museum ini juga mengelola taman zoologi besar, berisi hewan-hewan, mulai dari serangga terkecil hingga mamalia terbesar. Selain situs-situs ini, Institut Smithsonian juga menjalankan delapan stasiun penelitian berbeda di mana beragam bidang dieksplorasi termasuk biologi kelautan, astrofisika, penelitian lingkungan dan seni Amerika.
Smithsonian museum terbesar di amerika
5. Museum Metropolitan dengan Luas Lantai Terbesar
Meskipun seluruh ruang bangunannya secara teknis lebih kecil dari Louvre, Museum Metropolitan mencakup luas lantai terluas dari museum mana pun di dunia, dengan luas 2 juta kaki persegi. Mungkin tidak mengherankan jika museum ini mampu menampung lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Museum Metropolitan dibuka pada tahun 1870. Tujuan Museum Metropolitan adalah untuk membawa seni dan pendidikan seni kepada masyarakat Amerika. Sejak saat itu, ia telah lebih dari memenuhi perannya, menampung sekitar 50.000 objek berbeda yang mencakup lebih dari 5.000 tahun sejarah manusia.
Mulai dari tiang kuil Yunani kuno hingga ukiran kayu asli Afrika, bersama dengan Perseus dengan Kepala Medusa karya Canova, 1804-6, dan Madame X yang terkenal karya John Singer Sargent, 1883-84. (Maria Elfika Simplisia)
