Pendiri Alibaba Group Holding Ltd. Jack Ma tiba di konferensi Tech For Good di Istana Elysee di Paris, Prancis, Rabu (15/5/2019)./Bloomberg-Marlene Awaad
Entertainment

Pascakritik Pemerintah China, Miliader Jack Ma Banting Setir jadi Dosen

Arlina Laras
Selasa, 2 Mei 2023 - 11:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar Jack Ma menghilang dari publik usai memberikan sebuah pidato kritikan di hadapan para pejabat pemerintah China, membuat spekulasi dan rumor terus berkembang tentang alasan mengapa dia menghilang dan keadaannya pada 2020.

Namun kemunculannya saat ini pun tak kalah menggemparkan, lantaran Jack Ma menyandang peran baru di dunia pendidikan.

Salah satu orang terkaya di dunia tersebut kini didapuk menjadi profesor tamu di Tokyo College, bagian dari Universitas Tokyo, kampus kenamaan di Negeri Sakura, Senin (1/5/2023).

Tokyo College mengumumkan bahwa pendiri Alibaba Group, Jack Ma, telah diundang dan telah menerima posisi sebagai profesor tamu di institusi tersebut sejak 1 Mei 2023. 

Tokyo College adalah organisasi baru yang dijalankan oleh Universitas Tokyo yang bertujuan untuk mengintegrasikan sains dan humaniora, dan fokus pada pengembangan solusi interdisipliner untuk tantangan global.

Sebagai profesor tamu di Tokyo College, Ma akan memberikan kuliah dan seminar, serta membantu memperluas jejaring akademik dan profesional untuk Tokyo College.

Pengumuman tersebut menunjukkan pengakuan yang diberikan kepada Ma atas prestasinya di bidang bisnis dan kontribusinya pada masyarakat global.

Mengutip dari Insider, nantinya Jack Ma akan terlibat dalam beberapa bidang di Tokyo College, termasuk memberikan bimbingan tentang tema-tema penelitian penting dan memberikan kuliah manajemen dan start-up bisnis. 

Selain itu, dia akan melakukan penelitian di bidang pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.

Penunjukan Ma sebagai profesor tamu berakhir pada akhir Oktober, tetapi kontraknya dapat diperbarui setiap tahun. 

Dalam kapasitasnya sebagai profesor tamu, Ma akan membagikan pengalaman dan pengetahuan perintisnya tentang kewirausahaan, manajemen perusahaan, dan inovasi kepada mahasiswa dan fakultas di Tokyo College. 

Sebagai kepala Yayasan Jack Ma, organisasi filantropis miliknya sendiri, dia juga akan terlibat dalam membantu mempromosikan program-program sosial dan memberikan kontribusi pada masyarakat secara luas.

Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Jack Ma menunjukkan minat pada bidang akademik.

Pada Maret 2023, Jack Ma mengunjungi sebuah sekolah di Hangzhou untuk membahas berbagai topik, termasuk chatbot ChatGPT yang diberdayakan oleh AI dan berkata bahwa dia berharap untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai guru suatu hari nanti.

Miliarder tersebut juga menerima posisi sebagai profesor kehormatan di Universitas Hong Kong, meskipun tidak ada rencana untuk kuliah umum atau pidato di universitas tersebut.

Penunjukan Jack Ma sebagai profesor tamu di Tokyo Colleg menjadi penting karena ini adalah pengumuman pertama yang dari dirinya setelah dirinya menghilang secara misterius dari pandangan publik, utamanya setelah Beijing melakukan tindakan keras terhadap perusahaan teknologi pada tahun 2020, yang mengakibatkan pembatalan penawaran umum perdana Ant Group senilai US$37 miliar. 

Dengan demikian, penunjukan Jack Ma sebagai profesor tamu di Tokyo College menunjukkan bahwa dia sedang kembali aktif dalam publik setelah periode ketidakpastian ini. 

Jack Ma terkenal sebagai pendiri Alibaba, sebuah perusahaan e-commerce yang didirikan pada 1990-an. Dia juga pernah menjadi orang terkaya di China. Di Jepang, Ma dikenal sebagai teman dari Masayoshi Son, pendiri dan kepala eksekutif SoftBank Group Corp.

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro