Produk terbaru dari Unifam/Unifam
Health

Unifam Kenalkan Produk Ini, Agar Anak Tak Burnout

Kahfi
Kamis, 13 April 2023 - 13:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-  Padatnya aktivitas sekolah dengan tugas-tugas hariannya dapat memicu anak mengalami academic burnout. Istilah ini mengacu pada keadaan di mana anak mengalami akumulasi dari segala rasa lelah yang terlalu lama sehingga mengendap di pikiran dan tubuh.

Pemicunya bisa dari aktivitas anak yang terlalu padat. Misalnya saja harus sudah siap bangun pagi, ikut bimbingan belajar, mengerjakan latihan soal di malam hari, dan seterusnya. Energi anak pun bakal terkuras sehingga tidak memiliki waktu bersantai.

Faktor lain dari munculnya academic burnout adalah anak kurang percaya diri atas kemampuannya. Dia merasa inferior lantaran teman-temannya memiliki prestasi di sekolah. Akibatnya, anak merasa harus terbebani untuk belajar terus-terusan.

Belum lagi bila ada tugas dari guru atau jadwal l try out yang rutin digelar tiap minggu. Anak akan kesulitan membagi waktu untuk belajar, mengerjakan pekerjaan rumah, atau membantu bunda di rumah. Banyaknya tanggung jawab yang mesti dipikul dapat pula memicu academic burnout.

Tioni Asprilia, M.Psi., Psikolog klinis spesialis anak, dewasa muda, dan keluarga dari Kalbu, mengungkapkan academic burnout masih belum termasuk ke dalam gangguan mental. Hanya saja, hal ini dapat berdampak pada penurunan prestasi di sekolah karena kurang optimalnya performa anak setelah mengalami kelelahan fisik dan emosional.

Anak yang lelah dapat menjadi lebih mudah marah, ngambek, frustrasi, kurang termotivasi, hingga meluapkan emosinya secara berlebihan. Orangtua sebaiknya mulai mengidentifikasi sejak dini pangkal kelelahan yang dialami anak. kemudian, cobalah mendorong anak untuk melakukan micro-break atau jeda sejenak untuk  menjaga jarak terlebih dulu dari  rutinitas harian. 

“Anak-anak juga dapat menerapkan micro-break alias rehat sejenak untuk mencegah academic burnout. Waktu istirahat bagi anak dapat disesuaikan sesuai dengan kemampuannya untuk fokus pada suatu pekerjaan berdasarkan usia. Pada anak sekolah dasar, setelah belajar selama 10-15 menit, ia dapat diberikan waktu istirahat sejenak terlebih dahulu,” terang Tioni.

Waktu istirahat juga dapat digunakan untuk melakukan aktivitas yang disukai anak seperti menari, bernyanyi dan menikmati camilan. Untuk menjawab kebutuhan waktu rehat tersebut, PT United Family Food (UNIFAM) menghadirkan Pino Es Serut Buah sebagai salah satu solusi santapan camilan yang aman dan higienis bagi anak-anak. 

Pino Es Serut Buah dilengkapi dengan kandungan vitamin B1, B3, B6, dan B1. Bukan hanya menyegarkan dengan aneka rasa buah-buahan, menikmati Pino Es Serut Buah pun juga menyenangkan. Dengan dibekukan dahulu, anak-anak akan merasakan sensasi tersendiri saat menyantap Pino Es Serut Buah.  

"Kami terus berinovasi mengembangkan produk yang cocok dengan selera keluarga Indonesia. Pino Es Serut Buah merupakan jawaban bagi para Ibu sebagai pilihan camilan yang tidak hanya menyenangkan untuk dikonsumsi namun juga bermanfaat baik. Sensasi segar dari Pino Es Serut Buah membantu re-energized semangat dan fokus anak-anak disela kegiatan sehari-harinya," ujar Anastasia A. Marketing Communication Manager UNIFAM.

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro