Kompleks wisata Bromo memiliki memiliki daya tarik baru dengan dibangunnya Jembatan Kaca Seruni Point, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Diketahui, jembatan ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dibangun di atas jurang berkedalaman 80 sampai 100 meter.
Jembatan ini menghubungkan kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki atau suspended cable, kaca yang ada di jembatan ini terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass, yang menjadi struktur lantai jembatan.
Sistem perekatan jembatan kaca ini pun menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi atau interlayer dengan ketebalan total mencapai 25,55 mm.
Struktur jembatan ini juga dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Rencananya, jembatan kaca ini akan diresmikan pada Oktober 2023. Untuk diketahui juga, jembatan ini hanya mampu menampung 100 orang dengan total beban 9 ton.
Sehingga pengunjung harus bergantian untuk bisa menikmati sensasi jembatan kaca. Pihak pengelola pun mengedepankan keamanan wisatawan yang datang.