Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Hari Valentine 14 Februari 2023, Psikolog Klinis Irma Gustiana S membagikan lima tips memilih hadiah sekaligus menerapkan love language atau bahasa cinta.
Love languange adalah cara seseorang menerima dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang yang tepat untuk orang terkasih, termasuk ke diri sendiri.
Pasalnya, meski hari Valentine sangat identik dengan bunga dan cokelat. Namun, tidak semua hadiah hanya membuat senang sesaat saja bagi penerimanya dan tidak memberikan arti khusus atau memori yang tersimpan di benak penerima hadiah.
Bagi Irma, love language menjadi faktor penting dalam meningkatkan kebahagiaan dalam sebuah hubungan. Bahasa cinta memudahkan kedua belah pihak untuk saling memahami satu sama lain.
“Tidak semua perhiasan, jam tangan mewah, produk bermerek hingga bunga adalah hadiah terbaik untuk diberikan ke pasangan. Karena, ada sejumlah hadiah yang sangat sederhana, tapi kalau disesuaikan dengan bahasa cinta itu bisa membuat mereka merasa dihargai dan dihormati,” ungkapnya dalam Media Workshop Tokopedia Sambut Hari Kasih Sayang, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, ada lima macam love language, yaitu menerima dan memberikan hadiah, kata-kata penegasan, waktu yang berkualitas, sentuhan fisik dan tindakan atau pelayanan.
Lantas, seperti apa tips memberikan hadiah terbaik nan berkesan untuk pasangan yang sesuai dengan love language-nya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. Menerima/Memberi Hadiah
Memberi kado valentine untuk orang tersayang maupun diri sendiri tidak harus mahal, melainkan lebih ke arah makna dari pemberian kado tersebut. Salah satunya, adalah dengan mengirimkan kirim hadiah nan unik.
“Kesalahpahaman umum tentang bahasa cinta ini adalah bahwa orang-orang ini materialistis atau menginginkan berlian, mobil, atau hadiah mewah dan mahal lainnya. Padahal, hadiah yang tulus, misal dengan memberi bingkai berisi bunga kering dengan ucapan yang dipersonalisasi sangat berarti bagi orang dengan love language ini,” saran Irma.
2. Ungkap Kasih Sayang dengan Kata-Kata
Irma menjelaskan, rasa kasih sayang bisa disampaikan dengan kata-kata sederhana, misalnya mengucapkan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan orang terkasih maupun diri sendiri selama ini.
Bagi pasangan dengan love language words of affirmation, mereka cenderung membutuhkan ekspresi penghargaan atau pujian verbal yang membuatnya lebih dihargai dan dicintai.
Beberapa hadiah Valentine yang direkomendasikannya seperti surat cinta yang ditulis sendiri berisi perasaan kita termasuk semua hal berharga soal pasangan.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan bahwa bentuk apresiasi tersebut bisa dituturkan melalui kartu ucapan unik atau jurnal rasa syukur (gratitude journal).
"Bisa juga dengan memuji langsung dihadapannya soal bagaimana kalian mengapresiasi kerja keras pasangan. Saya sebagai orang yang words of affirmation sangat menyukai itu," tambahnya.
3. Lakukan Acts of Service
Berkebalikan dengan word of affirmation, orang dengan bahasa cinta ini memegang teguh prinsip “action speaks louder than words”. Jadi, dia akan sangat menghargai bentuk perhatian kecil atau besar yang dilakukan seseorang untuknya.
“Rasa kasih sayang untuk orang terkasih maupun dengan diri sendiri dapat ditunjukkan lewat tindakan atau pelayanan yang sederhana namun bermakna. Contohnya, pesanlah makanan dan minuman (makmin) favorit saat kelelahan,” jelas Irma.
4. Luangkan Quality Time
Menikmati waktu berkualitas (quality time) sendiri (me time) atau bersama orang terkasih, misalnya pergi piknik, atau sekedar menghabiskan waktu menonton film bersama bisa menjadi pilihan kegiatan yang bisa dijalani.
Namun, hal penting yang harus diperhatikan bagi sosok yang berpasangan adalah quality time tanpa adanya distraksi dari ponsel. Orang dengan bahasa cinta ini menginginkan pasangannya ada seratus persen, dan memperhatikan secara seksama.
5. Berikan Physical Touch
“Berpelukan, berpegangan tangan atau duduk berdekatan dapat memicu hormon bahagia seperti serotonin, oksitosin dan dopamin yang bisa membuat suasana hati menjadi lebih tenang.
Dia juga menegaskan untuk bahasa cinta ini, seseorang harus berhati-hati dan memperhatikan persetujuan dua belah pihak agar masing-masing pihak merasa nyaman.
