Sagu, sumber pangan dan energi./Ilustrasi-Antara
Kuliner

Sajikan 520 Makanan dengan Bahan Dasar Sagu, Maluku Raih Rekor Muri

Annasa Rizki Kamalina
Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pada rangkaian peringatan HUT ke-77 Indonesia, Maluku memecahkan rekor Muri dalam menyajikan 520 jenis ilahan masakan dari bahan dasar sagu yang meliputi makanan besar, kue basah, kue kering, mie, hingga puding.

Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan bahwa rekor muri ini menjadi momentum penting guna menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan pangan di Maluku.

"Kami orang Maluku bangga memiliki sagu sebagai pangan lokal sumber karbohidrat yang lezat dan sehat. Sagu bukan hanya pangan kita, tapi juga identitas budaya yang keberadaannya patut kita jaga dan lestarikan," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/8/2022).

Penghargaan rekor Muri untuk Sajian Makanan Olahan Terbanyak dari Bahan Sagu diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail sebagai inisiator kegiatan tersebut. Rekor Muri yang diselenggarakan dalam rangkaian Peringatan HUT ke-77 Provinsi Maluku ini menyajikan sebanyak 520 jenis olahan masakan dari bahan dasar sagu yang meliputi makanan besar, kue basah, kue kering, mie, puding, minuman dan lain-lain, baik yang

Beragam makanan yang warga Maluku sajikan bukan hanya makanan tradisional, teteapi dikembangkan menjadi makanan kekinian, seperti puding, dan berpeluang menjadi salah satu sumber ekonomi rumah tangga guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang menghadiri pemecahan rekor tersebut terus mendukung upaya pengembangan keanekaragaman pangan terutama yang bersumber dari pangan lokal. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi pengembangan makanan olahan sagu yang dilakukan pemerintah provinsi Maluku melalui acara ini. Dia berharap langkah tersebut dapat ditiru provinsi lain melalui pengembangan pangan lokal di daerahnya masing-masing.

Lebih lanjut, Adi menekankan bahwa pati sagu dalam setiap 100 gram memiliki kandungan energi sebesar 350 kalori, hampir setara dengan kalori dari gandum, yakni 364 kalori.

Menurut Arief, pihaknya mendukung sepenuhnya pengembangan sagu oleh Pemprov Maluku. Pengembangan sagu menjadi bahan dasar berbagai penganan seperti kue, roti, dan mie memperkuat pontensi substitusi terhadap komoditas impor seperti gandum.

"Apabila kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha konsisten secara hand to hand mengembangkan sagu sebagai pengganti gandum, besar peluang kita mengurangi ketergantungan terhadap gandum," ungkapnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro