Ilustrasi tangan seseorang terinfeksi virus cacar monyet atau Monkeypox/BBC
Health

Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari untuk Cegah Cacar Monyet

Intan Riskina Ichsan
Kamis, 4 Agustus 2022 - 12:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Cacar monyet tengah menghantui sejumlah negara karena penyebarannya yang kini kian meluas.

Beberapa suspek di Indonesia pun ditemui.

Setiap orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara yang terkena dampak cacar monyet dalam 21 hari terakhir dan mengalami ruam akut serta gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan sakit kepala, harus dianggap sebagai 'kasus yang dicurigai'.

Kasus yang dicurigai juga termasuk ketika seseorang memiliki hubungan epidemiologis seperti paparan tatap muka, petugas kesehatan tanpa APD yang sesuai, kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit, kontak seksual, dan kontak dengan bahan yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan.

Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui tetesan pernapasan yang umumnya membutuhkan kontak dekat yang lama. Hal ini juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi seperti melalui pakaian atau linen yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi.

Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Untuk pencegahan penularan cacar monyet ini, ada sejumlah daftar anjuran dan larangan agar Anda aman dari cacar monyet berikut ini:

Berikut anjuran yang harus diikuti, dilansir dari The Economic Times:

  1. Mengisolasi orang yang terinfeksi dari orang lain agar penyakitnya tidak menyebar
  2. Penggunaan hand sanitizer, atau mencuci tangan dengan sabun dan air
  3. Menutup mulut dengan masker dan menutup tangan dengan sarung tangan sekali pakai saat dekat dengan pasien
  4. Menggunakan disinfektan untuk membersihkan lingkungan sekitar

Sementara itu, yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertular cacar monyet adalah sebagai berikut:

  1. Hindari berbagi linen, tempat tidur, pakaian, handuk, antara lain, dengan orang yang telah dites positif terinfeksi
  2. Kementerian menyarankan untuk tidak mencuci linen atau pakaian kotor pasien dan orang-orang yang tidak terinfeksi bersama-sama, dan menghindari acara publik bahkan jika Anda hanya menunjukkan gejala penyakit
  3. Jangan menstigmatisasi orang yang telah tertular virus, dan juga pasien yang dicurigai
  4. Jangan percaya rumor atau informasi yang salah

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro