2. Menetapkan channel pemasaran digital yang akan digunakan
Langkah berikutnya adalah memilih channel pemasaran digital yang akan digunakan untuk menyasar calon pembeli. Hal ini akan sangat dipengaruhi oleh jenis produk atau layanan yang hendak ditawarkan. Dengan mengenal calon pembeli dengan baik, maka pebisnis dapat dengan tepat menentukan channel pemasaran digital yang tepat, misalnya dengan menggunakan website, media sosial, SEO, dan lain-lain.
3. Petakan customer journey dari target pembeli Anda
Setelah mengetahui profil calon pembeli dan pola kebiasaaan mereka, maka hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah mencari tahu pola perilaku calon pembeli dalam membuat keputusan. Di era digital seperti saat ini, sangat lazim apabila calon pembeli menggunakan lebih dari 1 channel dalam perjalanan menuju keputusan membeli.
Misalnya, seseorang yang sedang memilih restoran mungkin pada awalnya mengetahui tentang sebuah restoran melalui media sosial, namun kemudian menggunakan mesin pencari seperti Google untuk melihat reputasi dan ulasan mengenai restoran tersebut. Bila tertarik, Ia akan mencari website restoran untuk mengetahui lebih jauh terkait menu, fasilitas, harga, cara reservasi, dsb.
4. Persiapkan konten Anda sebaik dan semenarik mungkin
Salah satu aspek yang paling menentukan kesuksesan suatu upaya pemasaran digital adalah konten. Di era serba digital seperti saat ini, strategi pembuatan konten yang tepat dapat menj adi kunci kesuksesan suatu bisnis. Untuk itu, pemilik usaha perlu mempersiapkan konten dengan baik dan semenarik mungkin sesuai dengan pasar yang dituju. Konten yang menarik dan tepat bisa memberikan dampak yang sangat positif pada bisnis Anda.
Untuk dapat meraih kesuksesan dalam pemasaran digital, ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan. Selain itu, diperlukan beragam keahlian khusus untuk dapat mencapai hasil maksimal dari pemasaran digital seperti desain, penulisan, fotografi, videografi, dan pemasaran via media sosial.